Pekalongan-Â Mahasiswa KKN Angkatan 60 Kelompok 13 UIN K. H. Abdurahman Wahid Pekalongan, mengadakan sosialisasi Bullying di SD Negeri Duwet, kelurahan Sokoduwet, Kota Pekalongan Selatan. Kegiatan yang diadakan pada hari Selasa, 19 November 2024, mulai pukul 08.00- 10.00 WIB. Sosialisasi diikuti 31 siswa/siswi yang dikhususkan bagi kelas 4 dan 5.
Bullying bukanlah isu baru yang terjadi di dalam dunia pendidikan, namun pada era digital saat ini tantangan yang dialami semakin kompleks. Bullying merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan baik dilakukan perorangan ataupun kelompok dan ini tentunya masalah serius yang dapat merusak kesehatan mental dan emosional anak. Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa/siswi SD Negeri Duwet kelas 4 dan 5 yang berjumlah 31 orang.Â
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mencegah, dan mengatasi perilaku bullying di lingkungan tertentu, seperti sekolah, tempat kerja, atau komunitas. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bullying, sehingga mereka dapat memahami dampak negatifnya terhadap korban.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai definisi bullying dan berbagai bentuknya, baik verbal maupun fisik. Siswa diajak berdiskusi mengenai pengalaman mereka dan bagaimana cara menghadapi situasi tersebut. "Kami ingin siswa memahami bahwa bullying bukanlah hal yang sepele dan harus ditangani dengan serius," ungkap Firza.Â
Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada korban tetapi juga pada pelaku bullying. Kami menjelaskan pentingnya empati dan bagaimana tindakan mereka dapat mempengaruhi orang lain. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran guru dan orangtua dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak. Para guru diharapkan dapat menjadi pendamping dalam proses edukasi dan membantu menjaga keamanan serta kenyamanan di sekolah.Â
Dengan adanya sosialisasi ini, SD Negeri Duwet berharap dapat mengurangi kasus bullying di sekolah dan membangun budaya saling menghormati di antara siswa. Kegiatan ini juga menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mengambil langkah serupa dalam menangani perilaku bullying dan menciptakan suasana belajar yang lebih positif. "Kami berharap dengan kegiatan kami disini bisa mengatasi masalah bullying yang terjadi dan menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa-siswi yang ada di SD Negeri Duwet." ungkap Iskandar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H