Tim KKN Angkatan 60 Kelompok 13 Menyelenggarakan Acara Sosialisasi Menjaga Kebersihan dan Kesehatan di SD Negeri Soko, Kota Pekalongan Selatan

Sebagai bagian dari program kerja, mahasiswa KKN Angaktan 60 Kelompok 13 UIN K. H. Abdurahman Wahid Pekalongan, mengadakan sosialisasi menjaga kebersihan dan Kesehatan di SD Negeri Soko, kelurahan Sokoduwet, Pekalongan Selatan. Kegiatan yang diadakan pada hari Jum'at, 8 November 2024, mulai pukul 08.00 -- 10.00 WIB. Sosialisasi diikuti 18 siswa/siswi yang dikhususkan bagi kelas 2.

Upaya dalam meningkatkan dan menjaga Kesehatan dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan memakai sabun di lingkungan sekolah maupun dirumah. Cuci tangan memakai sabun bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menempel di tangan serta untuk membunuh kuman penyebab diare ISPA, dan penyakit menular lainnya. Masalah kesehatan yang rentan terjadi pada anak usia sekolah berhubungan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan yaitu seperti Kesehatan gigi dan mulut, kebersihan diri, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, serta kebersihan kuku dan rambut.

"Menciptakan lingkungan yang bersih dengan cara dari hal yang kecil seperti menerapkan cuci tangan dengan baik dan benar merupakan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri akan pentingnya kesehatan, dengan sosialisasi ini menambah wawasan untuk siswa/siswi untuk hidup bersih. Mari kita jadikan kebersihan dan kesehatan sebagai budaya bersama demi masa depan yang lebih baik". Ucap Bapak Joko Setio S.Pd.SD selaku kepala sekolah SD Negeri Soko. 

Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa/siswi SD kelas 2 yang berjumlah 18 orang, kegiatan ini menjelaskan materi tentang definisi cuci tangan pakai sabun. Alasan harus mencuci tangan pakai sabun, waktu yang tepat untuk mencuci tangan, manfaat cuci tangan pakai sabun, dampak jika tidak menerapkan cuci tangan pakai sabun dan langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO. Pemberian materi berlangsung selama 2 jam yang mana berlangsung dengan baik sebab siswa/siswi sangat antusias dalam menyimak materi dan menjawab pertanyaan dari pemateri, diselingi dengan ice breaking yang mengubah suasana agar terlihat tidak menegangkan ketika sedang dijelaskan materinya. Setelah penyampaian materi, kemudian mempraktikkan langkah-langkah cuci tangan pakai sabun.

Siswa/siswi sangat bersemangat mengikuti setiap langkah-langkah cuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar. Hal ini ditunjukkan dengan dengan kemauan siswa/siswi untuk maju ke depan untuk mempraktikkan cara cuci tangan memlpakai sabun di hadapan teman-temannya sesuai dengan yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. 

Setelah penyampaian materi dan mempraktikkan langkah-langkah cuci tangan pakai sabun, selanjutnya pemateri melakukan evaluasi terkait materi yang sudah disampaikan dengan cara memberikan pertanyaan dan kesempatan kepada siswa/siswi untuk menjawab pertanyaan. Bagi siswa/siswi yang sudah berani menjawab dengan baik dan benar kemudian mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari kakak mahasiswa KKN.

Pelaksanaan kegiatan edukasi ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan, membangun kesadaran diri, serta mengubah perubahan perilaku siswa/siswi terkait cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu program PHBS. Selain itu diharapkan dapat memotivasi siswa/siswi dalam menerapkan cuci tangan pakai sabun di dalam kehidupan sehari-harinya. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN dalam meningkatkan kesehatan.