KKN Kolaboratif 2024
Uiniversitas islam negri kiai haji ahmad siddiq jember, universitas islam jember, universitas dr. Soebandi, universitas al-falah as-suniyah, universitas PGRI argopuro jember
Desa Kaliwining yang terletak di kecamatan Rambipuji jember dan termasuk Desa yang berada di dataran rendah dengan cuaca yang cukup Panas di musim kemarau dan Cukup Dingin di Musim Hujan. Nama Desa Kaliwining diambil dari kata "KALI" yang berarti "SUNGAI" sedangkan "WINING" adalah Sejenis Tanaman jadi makna lengkapnya adalah Sungai yang penuh dengan Tanaman Wining atau tanaman Pohon Kas. Dahulu, Desa Kaliwining termasuk Desa yang Perekonomian Masyarakatnya Sangat Lemah, namun berkat usaha yang gigih Bapak Amir membuat Jalan yang langsung tembus menuju Kecamatan Rambipuji ke Kota Jember maka perekonomian masyarakat Desa Kaliwining sangat Baik dengan jarak yang cukup jauh yaitu sejauh 15 km.
Dengan adanya jalur Jalan tersebut maka Desa Kaliwining menjadi Desa yang Gemah Limpah Lohji Nawi. yang tadinya masyarakat Kaliwining hanya bisa Bertani namun dengan adanya Jalan tersebut masyrakat Kaliwining bisa berdagang ke Kota - kota,. Setelah beberapa puluh tahun kemudian banyak masyarakat Kaliwining beralih provesi menjadi pedagangan dan membuka Rumah Industri sehingga Masyarakat Desa Kaliwining di samping bertani juga bisa berdagang dan saat ini Desa kaliwining lebih di kenal Desa pertanian dan Home Industri. Diperkuatnya dengan Visi Misi Desa yaitu Memajukan Pertumbuhan Desa dari segi Pemerintahan, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya, serta Mensejahterakan Petugas Aparatur Desa dan Rakyat Desa Kaliwining.
Banyak informasi yang dapat kita peroleh dari desa kaliwining ini diantaranya desa kaliwining sendiri memiliki 10 dusun dan memiliki beberapa lembaga desa diantaranya BPD, LPM, PKK, LINMAS, dll. Wilayah lakiwining sendiri mudah dijangkau karna dekat dengan kota Secara Umum letak geografis Desa Kaliwining terletak  di Garis Lintang Utara 813'8.0292"dan Garis Lintang Selatan 11336'25.3224" yang berjarak 2,5 Km dari Kantor Kecamatan Rambipuji. Dilihat dari penyebaran suku bangsa penduduk Desa Kaliwining terdapat dua suku  Jawa  dan Madura. Sesuai dengan  Pemuktahiran data penduduk Tahun 2018 jumlah penduduk Desa Kaliwining sebesar 15.468 jiwa dengan SDA Mayoritas Penduduk Desa Kaliwining berprofesi sebagai Petani / Pekebun Dan Perdagangan, dengan potensi ekonomi yang unggul adalah penghasil Jeruk, Padi, Jagung dan Home Industri Tahu Dan Tempe. Sedangkan SDMnya Karena masyrakat Penduduk Desa Kaliwining banyak yang hanya Lulus SLTP dan untuk bisa meningkatkan Sumber Daya Manusianya, Pemdes Kaliwining berencana melakukan Pelatihan Produk Unggulan Desa, Pelatihan Ekonomi Produktif dan Pelatihan UKM.
Kehadiran kami mahasiswa KKN Kolaboratif 2024 Di Desa Kaliwining diharapkan memberikan perubahan pesat pada perkembangan dalam program desa. Kami menjalankan komunikasi dengan kasun ( kepala dusun) untuk menganalisa terkait masalah-masalah, potensi dan profil pada desa kaliwining serta kegiatan siaturrahmi ini supaya memberikan jaringan dan keselarasan komunikasi terhadap masyarakat untuk menyambung keharmonisan kita terhadap program yang akan kami jalankan kedepannnya. Komunikasi silaturrahmi ini juga sekaligus kita jalankan untuk program tugas dari DP3AKB untuk penyeluruhan staunting dan ATS ( anak tidak sekolah ) yang ada di balaidesa kaliwining sendiri. Kami melakukan penyuluhan ke seluruh posyandu yang ada di desa kaliwining dengan meminta data keseluruhan baduta, balita, PUS, cattin, dan bumil, data ini kita kumoulkan untuk mempermudah pengisian data.
Bukan hanya itu desa kaliwining sendiri memiliki home industri yang menjadi golden perkembangan ekonomi masyarakat setempat yaitu industri rumahan pembuatan tahu sutra. industri kecil tahu mampu memberikan peningkatan kehidupan baik itu dalam ranah sosial maupun ekonomi. Peningkatan kehidupan sosial ekonomi terjadi tidak hanya kepada pemilik industri kecil tahu akan tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan yang terjadi di masyarakat. Dalam perkembangannya industri tahu memerlukan dukungan dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara yang mempengaruhi perkembangan industri kecil tahu antara lain modal, tenaga kerja dan teknologi. Sedangkan faktor eksternal yakni bahan baku, peran pemerintah serta lingkungan masyarakat yang mendukung adanya industri kecil tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H