Mohon tunggu...
Kelompok 14 SIWALIMA
Kelompok 14 SIWALIMA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Universitas 17 Agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Covid-19, Mahasiswa UTA'45 Jakarta Melakukan Project Kemanusiaan

19 Juli 2021   21:29 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta atau UTA'45 adalah kampus mendapat kepercayaan dari Kementerian Pendidikan untuk menjadi Sentra Vaksinasi, sebagai dukungan terhadap program pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. Ini juga menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan UTA'45 Jakarta. 

Vaksin adalah sejenis produk biologis yang mengandung unsur antigen berupa virus atau mikroorganisme yang sudah mati atau sudah dilemahkan dan juga berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksin atau protein rekombinan, yang sudah ditambahkan dengan zat lainnya. Vaksin berguna untuk membentuk kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Mutu tiap vaksin terjamin bila tindakan yang benar dilakukan saat pengelolaan rantai dingin vaksin, rentang suhu yang di anjurkan yaitu 20C-80C. Pengelolaan rantai dingin vaksin yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dapat mengakibatkan kerusakan vaksin, sehingga potensi vaksin berkurang atau hilang. Potensi vaksin yang berkurang atau hilang tidak dapat lagi diperbaiki (WHO, 2015; Proverawati dan Andhini., 2010.

Bentuk dari kegiatan mengadakan Sentra Vaksinasi secara massal ini yang berlaku untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Waktu pelaksanaan pada hari Senin, 21 Juni 2021 sampai Rabu, 30 Juni 2021 pada pukul 09.00 - 14.00. Diadakannya Sentra Vaksin UTA'45, target yang dapat dicapai berlaku bagi mahasiswa, tenaga pendidikan dan juga masyarakat umum baik yang berdomisili KTP di DKI Jakarta ataupun di luar DKI Jakarta.

Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Universitas 17 Agustus 1945 dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan, Pemda, Puskesmas Tanjung Priok, RS Suliatin Saroso serta aparat keamanan baik dari TNI maupun Kepolisian dan juga dari panitia Mahasiswa UTA'45 Jakarta pelaksanaan Vaksin ASTRAZENECA dan Sinovac. 

"Vaksinasi merupakan hak rakyat. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk tidak menyia-nyiakan vaksin tersebut. Demi kesehatan bersama semasa pandemi Covid-19" tegas, Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA'45 Rudyono Darsono pada berita TVRI.

Dalam vaksinasi ini di awali dengan rangkaian kegiatan seperti pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer, dan peserta melakukan pengisian data diri sesuai KTP lalu peserta diberi nomor antrean agar tidak terjadinya kerumunan. Sebelum benar-benar di vaksin, peserta terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan oleh petugas medis apakah peserta layak atau tidak untuk mendapatkan vaksinasi. Setelah melewati rangkaian pengecekan kesehatan, barulah peserta boleh memasuki ruangan untuk di vaksin.

Pada awal kegiatan vaksinasi ini, perwakilan dari Mahasiswa UTA'45 berpartisipasi dan berkontribusi dalam meramaikan vaksinasi dengan berupa membagikan masker sebanyak 2 pak/dus dan hand sanitizer sebanyak 50 botol berukuran 60ml kepada masyarakat di acara Sentra Vaksinasi UTA'45 Jakarta.

Kegiatan partisipasi dan kontibusi yang dilakukan oleh Mahasiswa UTA'45 dalam membagikan masker dan hand sanitizer hanya berangsur dari Senin, 21 Juni 2021 sampai Rabu, 23 Juni 2021 dengan ditutup foto bersama dengan Bapak Samsul Ode, M.Si.

  

Selama kurang lebih seminggu berlangsungnya kegiatan vaksinasi ini, tercatat sudah jumlah keseluruhan yang tervaksinasi di Kampus UTA'45 Jakarta sebanyak 3.265 peserta dengan jumlah pendaftaran sebanyak 3.376 peserta.

Dengan adanya pemberian vaksinasi atau imunisasi ini bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun