Dalam era digital yang terus berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada kesempatan besar untuk meraih kesuksesan melalui pemanfaatan teknologi. Digital marketing menjadi kunci utama dalam memperluas jangkauan, meningkatkan visibilitas, dan memperkuat daya saing UMKM di pasar global yang semakin kompetitif. Dalam konteks ini, optimalisasi UMKM melalui digital marketing bukan lagi opsi, melainkan suatu keharusan untuk memastikan kelangsungan bisnis di era modern ini.
Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, melakukan optimalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui digital marketing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM di desa tersebut.
Salah satu produk UMKM yang menjadi fokus KKN Untidar adalah keripik jentik manis yang diproduksi oleh Rizta Snack yang dimiliki oleh Ibu Nurhayati. Produk ini memiliki potensi pasar yang besar, namun masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Untidar memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang branding, legalitas usaha, pengemasan produk, katalog, dan iklan yang menarik menggunakan media sosial dan e-commerce.
"Kami ingin membantu pelaku UMKM di Desa Sidosari untuk memanfaatkan teknologi digital marketing sebagai sarana pemasaran produk mereka. Dengan begitu, mereka bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar daerah," ujar Marcellinus Tedy K, selaku Ketua Tim KKN Untidar.
Dalam proses sosialisasi, rekan-rekan KKN mengemas kegiatan dengan konsep edukasi dimana partisipan dapat belajar dan mempraktikkan secara langsung apa yang disampaikan oleh pemateri. Diharapkan pelaku UMKM tidak hanya teredukasi namun juga dapat membantu untuk meningkatkan penjualan produknya melalui digital marketing.
Menurut Marcellinus Tedy K, digital marketing memiliki banyak keuntungan, seperti biaya yang lebih murah, efektivitas yang lebih tinggi, dan kemudahan dalam mengukur hasil. Selain itu, digital marketing juga bisa membantu pelaku UMKM untuk bersaing di tengah globalisasi khususnya pada era marketing 5.0.
"Kami berharap, dengan adanya optimalisasi UMKM melalui digital marketing ini, pelaku UMKM di Desa Sidosari bisa meningkatkan nilai ekonomi mereka, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa," ujar Bapak Jalu Aji Prakoso, selaku Pemateri Digital Marketing.
Sementara itu, Ibu Nur Hayati sebagai salah satu pelaku UMKM di Desa Sidosari mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Untidar yang telah memberikan bantuan dan bimbingan. Ia mengaku senang dan antusias dengan adanya program ini.
"Alhamdulillah, kami merasa terbantu sekali dengan adanya KKN Untidar ini. Kami jadi lebih paham tentang cara mempromosikan produk kami melalui media sosial dan e-commerce. Kami juga jadi lebih percaya diri dengan kualitas produk kami, karena sudah memiliki logo, kemasan, dan katalog yang bagus," ungkap Ibu Siti Nurhayati.