Kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu karakter yang akan dicapai dalam tujuan pendidikan nasional. Sekolah merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat mendukung Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa "setiap orang berhak dan berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup".Â
Implementasi dari pernyataan tersebut yaitu di sekolah dilaksanakannya program sekolah adiwiyata.Â
Kompos merupakan pupuk organik tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia.Â
Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa sisa panen (misalnya jerami, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota.Â
Pada kegiatan pengolahan kompos ini dilakukan dengan pendekatan emosional dan spiritual dengan kajian bertema lingkungan dari para ustadz secara daring. Serta pendekatan secara pengetahuan dan keterampiran dengan pelatihan bertema lingkungan dan praktek bagaimana memilah dan mengolah sampah. Kegiatan dilaksanakan di SMA Semen Gresik tepatnya di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa TimurÂ
19 November 2021, diadakan kegiatan webinar bersama para ustadz dengan tema "Pembuatan Komposter Melalui Pendekatan Islam". Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan mengundang dua pemateri.Â
Pemateri pertama oleh Bapak Rohimi Ghufron, Lc dengan materi yang akan disampaikan yaitu manusia sebagai khalifah di bumi.Â
Sedangkan pemateri kedua oleh Ibu Umi Hamidah, PhD dan Bapak Abdul Halim, S.T, M.T, PhD dengan materi yang disampaikan yaitu limbah sanitasi, tentunya sangat banyak sekali pengetahuan dan informasi yang diberikan
3 Desember 2021, Kajian kedua dengan melakukan sosialisasi mengenai proses pemilahan sampah dan cara pengolahannya, serta bagaimana cara membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah yang masih bisa di daur ulang. kegiatan ini diadakan secara offline tepatnya di SMA Semen Gresik.Â
Seminar menghadirkan dua pemateri. Pemateri pertama yaitu Aliffiya Machfidho selaku mahasiswa Teknik Kimia UISI menyampaikan materi tentang "Pemanfaatan dan pengolahan Limbah Organik sebagai Kompos".Â