Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKNK) adalah suatu program akademik  terkait pengabdian ke masyarakat yang melibatkan beberapa perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. KKNK di Kabupaten Jember telah sukses diselenggarakan pada tahun 2022 dan kembali diselenggarakan pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 17 Juli – 26 Agustus 2023. KKNK memperoleh berbagai dukungan baik dari pihak pemerintah Kabupaten Jember, terutama oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, maupun dari akademisi perguruan tinggi di Kabupaten Jember.
Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. melepas ± 3.500 mahasiswa dan 189 orang dosen pembimbing lapangan (DPL) dari 18 perguruan tinggi (16 perguruan tinggi di Jember dan 2 perguruan tinggi dari Malang dan Surabaya) yang akan melaksanakan KKN Kolaboratif di Kabupaten Jember, Senin 17 Juli 2023. Mereka kemudian ditempatkan di 226 desa dalam misi pengabdian diri kepada masyarakat pedesaan
Salah satu kelompok mahasiswa yang diterjunkan dalam program ini adalah Kelompok 152 yang ditempatkan di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Kelompok ini beranggotakan 11 mahasiswa dari Universitas Jember, Universitas PGRI Argopuro, Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember, dan Universitas dr. Soebandi. Kelompok ini diharapkan dapat mewujudkan serangkaian program yang sesuai dengan permasalahan di Desa Serut, Panti.
Pada Selasa (18/07/2023), mahasiswa KKNK 152 melakukan survei ke masyarakat untuk mengetahui permasalahan, kebutuhan, dan harapan masyarakat. Survei dilakukan oleh seluruh mahasiswa kepada masyarakat Desa Serut secara acak, sehingga hasil survei diharapkan mewakili seluruh masyarakat di Desa Serut. Dengan demikian, mahasiswa KKNK 152 dapat merencanakan program kerja sesuai dengan permasalahan saat ini dan keinginan masyarakat Desa Serut, diharapkan program kerja yang akan dilakukan tidak hanya mengatasi isu melainkan dengan senang hati akan dilanjutkan masyarakat di Desa Serut.
Setelah mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Desa Serut melalui wawancara dan observasi, kemudian dilakukan penentuan program kerja yang akan dilakukan. Adapun program kerja yang akan dilakukan harus sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Serut, Panti. Untuk itu, KKNK 152 Desa Serut menetapkan program kerja utama yaitu dengan mengangkat isu peduli lingkungan.
Program kerja terkait kepedulian lingkungan dipilih karena berdasarkan indeks penilaian data SDGs Desa Serut didapatkan nilai 6,02%. Bisa disimpulkan bahwa warga yang bertempat tinggal di Desa Serut, Panti masih kurang peduli terkait kebersihan lingkungan sekitar. Dalam program kerja dengan permasalahan peduli lingkungan akan dilakukan dua kegiatan utama, yaitu dengan sosialisasi kebersihan lingkungan dan kerja bakti rutinan. Sosialisasi peduli lingkungan direncanakan untuk dilaksanakan di Balai Desa Serut. Sedangkan kerja bakti rutinan yang diakukan di dusun Krajan, Karanganom dan Kasean, Desa Serut, Panti.
Dalam perencanaan program kerja, KKNK Kelompok 152 mempertimbangkan kondisi lingkungan yang dapat memudahkan pelaksanaan perencanaan program yang telah dibentuk. KKNK Kelompok 152 juga menjalin mitra dengan beberapa pihak terkait seperti puskesmas, pegawai instansi pemerintahan Desa Serut dan warga sekitar. Jalinan mitra pun menyambut dengan baik kerja sama yang dijalin dengan mahasiswa KKNK 152 demi kesuksesan program kerja dan membantu permasalahan yang dihadapi oleh warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H