Mahasiswa KKN UMD 92 Universitas Jember melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan demonstrasi untuk membantu pengurangan polusi udara dan lingkungan khususnya terkait masalah sampah.Â
Sempol, Ijen, Bondowoso -Berdasarkan hasil wawancara dan pemetaan masalah, sampah menjadi permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh masyarakat Desa Sempol. Jumlah sampah yang kian hari kan meningkat ditambah dengan tidak adanya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) mempersulit pengelolaan sampah sehingga masyarakat Desa Sempol melakukan pembakaran sampah bahkan terkadang membuang sampah ke jurang di dekat aliran sungai. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran baik terhadap udara maupun air. Selain itu, pada saat banjir sampah yang menumpuk akan terbawa oleh arus air sampai ke desa sebelah. "Disini permasalahannya itu terkait sampah apalagi sampah organik. Itu bingung mau dikemanakan karna ngga ada tempatnya. Kalau ditumpuk bau, mau diolah masyarakatnya ngga punya waktu karna harus ke kebun jadi biasanya dibakar" ucap Bapak Sodik selaku Kepala Desa Sempol, Sabtu (13/7/24)
Sejalan dengan penuturan kepala desa, Bapak Rendi selaku sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menyatakan bahwa "Dulu BUMDes sudah punya program pengolahan sampah tapi karena permasalahan tempat itu tadi, jadinya kurang berjalan. Ditambah sama kesadaran masyarakat buat memilah sampah mereka masih kurang. Jadi kadang-kadang masih kita yang memilah sampah. Ada yang sampah plastik basah karena kena minuman itu dimasukkan ke tempat sampah basah (organik)".
Berangkat dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UMD 92 Universitas Jember berinisiatif untuk melakukan kegiatan penyuluhan serta demonstrasi pembuatan dan penggunaan biopori. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMD 92 Universitas Jember yakni sosialisasi terkait Program Kerja NGOBROL (Ngolah Biopori  Sempol) kepada perangkat desa pada Hari Jumat, 19 Juli 2024. Disusul dengan penyuluhan terkait pemilahan sampah, pengenalan biopori, pembuatan biopori, dan demonstrasi penggunaan biopori. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi dilakukan di lima dusun yang terletak di Desa Sempol selama satu minggu mulai tanggal 22 sampai 28 Juli 2024 disertai dengan hibah biopori sebanyak 3 buah di setiap dusunnya.Â
Kegiatan penyuluhan pemilahan sampah, pengenalan biopori, pembuatan biopori, dan demonstrasi penggunaan biopori yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UMD 92 Universitas Jember berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat ketika pemaparan materi dan demonstrasi. Berikutnya kegiatan ini akan dievaluasi seiring berjalannya waktu selama KKN masih berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H