Mahasiswa KKN Pulkam Pasuruan UM 2021 Dampingi Siswa SD dalam Program Kegiatan Bimbel di Desa Sekar

Oleh:

Alif Alfarisyi Syah & Siti Mukarromah

Bimbingan belajar (BIMBEL) merupakan salah satu program yang efektif membantu siswa untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal di sekolah dengan cara menanamkan kebiasaan tekun dan rutin belajar dalam mengerjakan tugas (Munandir, 2003). 

Layanan bimbingan belajar perlu diterapkan guna menumbuh-kembangkan sikap dan kebiasaan siswa dalam belajar, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa semaksimal mungkin sesuai kapasitas belajar yang ditempuh. Aktivitas belajar yang dimaksud disini bukan hanya berupa mata pelajaran saja yang diajarkan, tetapi juga menyangkut pengembangan keseluruhan pribadi masing-masing siswa secara utuh.

Seperti anak-anak pada umumnya, siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Desa Sekar Mojo Dusun Mojo RT 35 Kedawung, mengisi keseharian dengan sekolah daring, mengaji, dan bermain selama pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa siswa SD, didapati bahwa tidak ada siswa yang sedang mengikuti bimbingan belajar apapun. 

Padahal mereka mengaku kesulitan dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru terutama selama pembelajaran daring. Bahkan tugas-tugas sekolah mereka lebih banyak dikerjakan oleh orang tua mereka. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi kurang mandiri dalam belajar. Oleh karena itu dalam pelaksanaan KKN Pulkam Pasuruan 2021 ini kami membuat program kerja berupa bimbingan belajar kepada siswa SD guna meningkatkan kemandirian belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan di tengah pandemi Covid-19.

Dokpri

Pelaksanaan bimbingan belajar dilakukan sebanyak empat kali. Kondisi ini mempertimbangkan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Covid-19. Pada bimbingan belajar hari pertama lebih berisikan permainan atau have fun bersama siswa. Tujuannya agar siswa tidak kaget dengan dilaksanakannya bimbingan belajar, yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan. 

Adapun bimbingan belajar yang kedua, ketiga, dan keempat adalah berupa bimbingan belajar dari materi mata pelajaran mereka. Mata pelajaran utama yang diajarkan adalah matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Adapun diluar materi pelajaran tersebut juga diperbolehkan untuk diajarkan semisal mereka memiliki tugas dari sekolah. Pada kegiatan bimbingan belajar ini tidak lupa diselingi beberapa permainan agar siswa tidak merasa jenuh selama kegiatan bimbingan belajar.

Dari pelaksanaan bimbingan belajar di Dusun Mojo dapat diketahui beberapa kelemahan siswa dalam belajar diantaranya fokus belajar siswa yang rendah, dan pemahaman materi yang pernah didapatkan siswa di sekolah ternyata juga masih rendah. Akibatnya pembimbing harus mengajar lebih ekstra dalam pengulangan pelajaran tersebut, hingga siswa benar-benar memahami materi pelajaran dengan baik.