Kelompok KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dorong pemberdayaan anggota PKK Desa Sekarjoho melalui penyuluhan pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan ini diberikan kepada para anggota PKK Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Bu Hanum, selaku ketua PKK mengutarakan bahwa sebenarnya Desa Sekarjoho memiliki sumber daya manusia yang cukup bagus, terlebih ibu-ibu PKK-nya yang memiliki inovasi dan keterampilan yang cukup tinggi. Beliau juga berharap agar inovasi dan keterampilan ibu-ibu PKK ini membawa dampak yang baik bagi Desa Sekarjoho sendiri.
Pada kegiatan ini, mahasiswa UMSIDA mempratikkan bagaimana cara membuat sabun cuci piring, mulai dari tahap persiapan alat, bahan, dan proses pembuatan. Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan sabun cuci piring adalah tempat untuk pembuatan sabun cuci piring, alat pengaduk, air, dan bahan utamanya yaitu biang sabun cuci piring. Untuk proses pembuatannya terhitung sangat mudah, yaitu hanya dengan mencampurkan biang sabun cuci piring dengan 2,5 liter air sampai tercampur rata. Dan apabila diperkirakan terlalu cair, sabun tersebut bisa ditambahkan garam, baik garam dapur maupun garam brosok.
Selain proses pembuatannya yang mudah, alat yang dipakai juga dapat ditemukan di setiap rumah dan tidak mengeluarkan biaya. Dengan modal yang ramah dikantong, sabun cuci piring ini dapat memberikan keuntungan yang cukup banyak.
"Kalau begini, bisa untung besar kita. Tinggal aduk-aduk di rumah, dikemas di botol, dan diberi stiker. Â Lalu, dijual dipasar-pasar atau event-event dalam desa. Ini cukup mudah dan murah, tetapi dapat banyak menguntungkan," ucap salah satu ibu PKK
Diakhir kegiatan, mahasiswa membagikan sabun cuci piring yang telah dibuat kepada ibu-ibu PKK tersebut untuk dibawa pulang dan ditutup dengan sesi pemotretan bersama.
(Nadila Arvianti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H