Mohon tunggu...
Kkn Sekaran
Kkn Sekaran Mohon Tunggu... Foto/Videografer - KKN MB 2024 POSKO 14 Ds Sekaran, Kec Gunungpati, Kota Semarang

Membahas mengenai segala aktivitas program kerja posko 14

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Posko 14 KKN UIN Walisongo Ikut Andil bersama Staff Kelurahan dalam Pencabutan MMT liar di Daerah Sekaran

7 Juli 2024   15:45 Diperbarui: 7 Juli 2024   15:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN MB Posko 14, Pencabutan MMT Liar

Sekaran, 5 Juli 2024 — Mahasiswa dari Posko 14 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UINWS) menunjukkan dedikasinya terhadap kebersihan dan lingkungan dengan membantu Kelurahan Sekaran mencabut media tempel massa (MMT) liar di berbagai titik di desa Sekaran.Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung inisiatif pemerintah setempat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan rapi. MMT yang mencakup iklan-iklan promosi yang dipasang secara sembarangan, terutama pada pohon, tiang listrik, dan dinding bangunan, menjadi masalah yang merusak estetika desa dan mengganggu kenyamanan warga.

Mahasiswa KKN Posko 14, Iqbal Bashay, menjelaskan bahwa kegiatan pencabutan MMT liar ini dilakukan dengan koordinasi yang baik antara mahasiswa dan perangkat kelurahan. "Kami melihat banyak sekali MMT liar yang tidak hanya merusak pemandangan tetapi juga mengganggu tata kelola lingkungan. Oleh karena itu, kami bersama-sama turun ke lapangan untuk membersihkan berbagai sudut desa dari MMT yang tidak sesuai aturan," kata Iqbal.

Dokumentasi KKN MB Posko 14, Pencabutan MMT Liar
Dokumentasi KKN MB Posko 14, Pencabutan MMT Liar
Dokumentasi KKN MB Posko 14, Pencabutan MMT Liar
Dokumentasi KKN MB Posko 14, Pencabutan MMT Liar
Kepala Kasih, Bapak Kodim, Mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN Posko 14. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari adik-adik mahasiswa Posko 14 KKN UIN Walisongo. Kehadiran mereka sangat membantu kami dalam menjaga kebersihan dan ketertiban desa. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," ujar beliau.Prosesnya dilakukan secara menyeluruh dan bertahap, dimulai dari jalan-jalan utama hingga ke gang-gang kecil. Selain mencabut MMT liar, pencabutan MMT liar ini dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memasang iklan di tempat yang sudah disediakan dan sesuai aturan yang berlaku.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta menjadikan Desa Sekaran sebagai contoh desa yang tertib dan asri di Kabupaten Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun