Mohon tunggu...
KKN Sedayu Posko 78
KKN Sedayu Posko 78 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Website ini akan berisi kegiatan KKN MIT (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram) ke-16 posko 78 UIN Walisongo Semarang di Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Namun, KKN di Sedayu ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa UIN Walisongo saja. Mahasiswa UIN Walisongo akan berkolaborasi bersama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mengaji, Mengajar Al-Quran Sekaligus Mendalami Hal-Hal Islami

11 Juli 2023   19:52 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kominfo KKN Kolaboratif Posko 78

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) kolaboratif UIN Walisongo dan UIN Sunan Kalijaga mulai memberikan pengajaran mengaji di mushola Nurul Huda Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal (07/07/2023).

Mushola Nurul Huda dekat dengan rumah sekretaris desa Sedayu, Muhammad Yasin. Rumah ini menjadi salah satu posko tim KKN kami. Posko tim kami terpecah menjadi tiga tempat. Ada yang di rumah sekretaris desa Sedayu, rumah kosong di depan madrasah, dan di rumah salah seorang warga.

Tim KKN kami yang berada di rumah sekretaris desa biasanya melaksanakan jamaah di mushola Nurul Huda. Lalu, Siti Qomariyah yang biasa dipanggil Mak Kom meminta kami untuk memberikan pendampingan ngaji di mushola tersebut bersama putra lelakinya yang biasa mengajar, Mudriki Abshor.

Pendampingan ngaji bersama mahasiswa KK bertujuan untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an pada anak-anak hingga remaja di Desa Sedayu.

Mak Kom merasa senang dengan adanya tim KKN yang melakukan pendampingan ngaji. "Saat ini anak-anak Desa Sedayu yang mengaji di musholla tidak terlalu banyak karena sedang musim liburan. Walaupun begitu, saya merasa senang rekan-rekan KKN mau membantu memberikan pendampingan ngaji di mushola ini," ujarnya. Selain itu, kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang baik dari anak-anak Desa Sedayu.

Setelah jamaah Magrib, anak-anak Desa Sedayu mulai berdatangan di mushola Nurul Huda untuk mengaji. Kegiatan mengaji masuk kecuali malam Jumat. Kegiatan mengaji dimulai pada jam 18.30-19.00. Sebelum mengaji, anak-anak dibiasakan untuk membaca asmaul husna, 20 sifat wajib dan mustahil bagi Allah, 4 sifat wajib dan mustahil bagi Rasulullah, 10 nama malaikat, 25 nabi dan rasul, serta silsilah nasab (garis keturunan) Rasulullah baik dari ayah maupun ibu.

Mahasiswa KKN Kolaboratif berharap semoga anak-anak Desa Sedayu dapat mengamalkan apa yang telah didapat selama menimba ilmu agama di mushola. Kami juga berharap anak-anak Desa Sedayu lebih giat dalam membaca Al-Quran. Sehingga mereka bisa menjadi insan yang berkualitas, beriman, dan bertaqwa kepada Allah. (Farkha Maulida)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun