Foto: Dokumen Pribadi
Brebes - Jawa Tengah (1/2). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro Semarang, Ahmad Dwinanda Ariij Tsaqiev melakukan kegiatan Pemberdayaan kelompok UMKM Desa Sawojajar terkait penggunaan e-commerce untuk meningkatkan pemasaran di Desa Sawojajar, Brebes, Jawa Tengah (01/02).
Masih banyak pelaku UMKM di Desa Sawojajar yang belum menyadari betapa besarnya manfaat e-commerce untuk meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM menjadi pertimbangan mahasiswa (Ahmad Dwinanda Ariij Tsaqiev) untuk menjalankan program pemberdayaan kelompok UMKM Desa Sawojajar terkait penggunaan e-commerce. Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) Sebanyak 57% UMKM mengatakan Shopee sebagai platform yang mendatangkan omzet atau nilai penjualan terbesar. Di peringkat kedua ada Tokopedia 28%, kemudian Lazada 6%, Bukalapak 3%, Blibli 2% dan 3% dari marketplace lainnya. Riset tersebut menyebutkan pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi omzet di bisnis offline dan membuat pelaku usaha beralih membuka usaha online.
Maka dari itu perlu adanya seseorang yang memberikan pengenalan terkait pentingnya e-commerce untuk meningkatkan pemasaran produk mereka yang nantinya akan menaikkan taraf ekonomi mereka dan hal itu sejalan dengan SDGs pada Poin ke-8 Decent Work and Economic Growth.
Hal tersebut menjadi alasan terbentuknya program kerja monodisiplin Pemberdayaan kelompok UMKM Desa Sawojajar terkait penggunaan e-commerce untuk meningkatkan pemasaran di desa sawojajar program tersebut dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi mengenai pentingnya e-commerce kepada para pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 1 Februari 2023 dan bertempat di rumah bapak RW 06 Desa Sawojajar. Program ini dilakukan dengan harapan dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Penulis: Ahmad Dwinanda Ariij Tsaqiev
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H