Mohon tunggu...
KKN DesaSangkanurip
KKN DesaSangkanurip Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Kuningan Tahun 2024

Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sangkanurip Universitas Muhammadiyah Kuningan' Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lestari dalam Literasi, Re-Launching TBM Jadi Solusi

26 Agustus 2024   15:49 Diperbarui: 26 Agustus 2024   16:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Kuningan, 24/08/2024). Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan Re-Launching Taman Baca Masyarakat (TBM) yang dikenal dengan Kandang Maca(n). Kegiatan ini dimaksudkan sebagai kesadaran Mahasiswa dalam upaya peningkatan dan pengembangan literasi untuk masyarakat.

Taman Baca Masyarakat (TBM) Kandang Maca(n) ini didirikan pada tahun 2021 di Rt.13 Rw.04 Dusun Pon Desa Sangkanhurip, oleh sekelompok remaja yang ingin meningkatkan minat literasi masyarakat Taman Baca Masyarakat (TBM) Kandang Maca(n) ini sebelumnya berhenti beroperasi dikarenakan kesibukan dari pengurus dan tidak adanya regenerasi keanggotaan., hal ini sejalan dengan yang di ungkapkan oleh Saudara Dean selaku Delegasi dari Tim Kandang Maca(n).

"...Pada awalnya ide pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) Kandang Maca(n) ini dari teman-teman tongkrongan yang ingin meningkatkan minat literasi dengan cara membuat perpustakaan jalanan, dan awal pergerakannya yaitu membuka lapak baca di Open Space Gallery (OSG) Linggarjati,Kuningan pada tahun 2021..." -ujarnya.

Dalam sambutannya, beliau juga menjelaskan tentang filosofi dari Nama Kandang Maca(n) yaitu, Kandang yang berarti suatu ruangan atau tempat dan Maca berasal dari Bahasa Sunda yang artinya baca atau membaca, serta huruf N yang berada di dalam kurung berartikan Naon wae lah atau dalam Bahasa Indonesia artinya Apa Saja. Jadi, Kandang Maca(n) secara garis besar memiliki arti sebagai sebuah tempat atau wadah untuk membaca, baik itu membaca buku atau apapun.

Selain sebagai tempat membaca Taman Baca Masyarakat (TBM) Kandang Maca(n) ini juga memiliki beberapa program kerja yaitu Ngasbon (Ngawangkon Samping Kebon). Ngawangkon artinya ngobrol, dan Samping Kebon merupakan letak dari TBM Kandang Maca(n) tersebut berada di samping kebun. Jadi, makna dari Ngasbon adalah ngobrol atau berdiskusi yang bersifat positif untuk mengisi kapasitas pengetahuan dan wawasan.l

Lalu program kerja selanjutnya adalah Kasbon (Kelas Samping Kebon), program ini membantu anak-anak dalam menambah pengetahuan selain yang diajarkan di sekolah. Tidak hanya terfokus pada pembelajaran yang diajarkan di sekolah, program ini juga berfokus pada karya seni dan sastra meliputi: puisi, teater, menggambar, melukis, dan membuat kerajinan.

"...Alhamdulillah salah satu karya hasil anak yang belajar di TBM Kandang Maca(n) ini sudah mencapai mancan negara, karna kebetulan anggota pengurus Kandang Maca(n) memiliki relasi di Jerman..." ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Bapak Gunawan Wibiksana selaku Kepala Desa Sangkanhurip, dalam sambutannya, beliau berharap dengan dibuka kembalinya Taman Baca Masyarakat (TBM) ini dapat menumbuhkan semangat dan minat membaca seluruh masyarakat baik kalangan anak-anak, remaja ataupun dewasa di Desa Sangkanhurip.

Dokumentasi Prosesi Pemotongan Pita dalam Peresmian Re-Launching TBM Kandang Maca(n) (24/08/2024)
Dokumentasi Prosesi Pemotongan Pita dalam Peresmian Re-Launching TBM Kandang Maca(n) (24/08/2024)

"...Mudah-mudahan dengan adanya TBM Kandang Maca(n) dapat menumbuhkan semangat dan minat membaca seluruh masyarakat Desa Sangkanhurip khususnya di Dusun Pon.." ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun