Mohon tunggu...
Kknsambigede 2023
Kknsambigede 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

KKN Reguler 2023 di Desa Sambigede Universitas Negeri Malang merupakan suatu kuliah pengabdian yang dilaksanakan secara terus menerus selama 45 hari efektif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menata Ulang Wajah Perpustakaan SD Negeri Sambigede 1

31 Maret 2023   23:41 Diperbarui: 31 Maret 2023   23:45 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas penting di sekolah. Secara garis besar, fungsi perpustakaan sekolah adalah untuk memfasilitasi sumber bacaan dan menumbuhkan minat siswa dan guru untuk membaca atau menulis guna mencapai tujuan khusus yang berhubungan dengan cita-cita pendidikan nasional. 

Pengelolaan perpustakaan sekolah biasanya dilakukan oleh para guru atau pegawai yang direkrut khusus untuk menangani perpustakaan. Sedangkan, pengunjung perpustakaan sendiri terdiri dari warga sekolah dimana perpustakaan sekolah itu berada. Selain itu, perpustakaan juga memiliki peranan kuat sebagai pusat informasi guna membantu proses belajar mengajar di sekolah. Pemahaman tentang perpustakaan bagi beberapa masyarakat sepertinya masih dianggap konvensional padahal sebenarnya perpustakaan adalah pusat sumber bacaan yang mendorong minat siswa dalam kegiatan literasi.

Namun, bagaimana jika fasilitas perpustakaan di sekolah belum digunakan dengan maksimal sebagaimana fungsinya? Selain fungsi, tampilan perpustakaan sekolah juga perlu diperhatikan karena dapat menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Seperti yang terjadi pada perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Sambigede 1 yang terletak di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Tampilan buku-buku di perpustakaan yang kurang tertata menjadi salah satu penyebab kurangnya minat siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah. 

Selain itu, data buku yang tersedia di perpustakaan sekolah tersebut juga belum lengkap. Hal ini dapat menyulitkan petugas perpustakaan dalam penataan buku dan penghitungan jumlah buku yang tersedia jika terjadi peminjaman buku. Kondisi ini disebabkan karena sebelumnya terjadi pandemi virus Covid-19 yang menyebabkan fasilitas perpustakaan sekolah menjadi kurang terurus, sehingga perpustakaan sekolah menjadi tidak beroperasi secara maksimal. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan yang ada di SD Negeri Sambigede 1.

Oleh sebab itu, mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sambigede memiliki salah satu program pendamping dengan tujuan membangun literasi siswa dengan mendata dan menata buku-buku yang tersedia di perpustakaan SDN Sambigede 1. 

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 9-18 Maret 2023.  Kegiatan awal yang dilakukan adalah melakukan observasi perpustakaan untuk mencermati kondisi perpustakaan dan merencanakan apa saja yang perlu dilakukan oleh para mahasiswa untuk merawat perpustakaan SDN Sambigede 1. Kondisi perpustakaan yang kotor dan kurang rapi membuat para mahasiswa tergerak untuk membersihkan perpustakaan serta melakukan penataan ulang.

Para mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang tahun 2023 bergotong-royong membersihkan ruangan perpustakaan SDN Sambigede 1 dengan menata ulang buku-buku yang kurang rapi dan membersihkan debu-debu yang menumpuki ruangan. Selain itu, dilakukan juga pendataan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah dan jenisnya buku yang tersedia di dalam perpustakaan sekolah serta memudahkan untuk mencari bahan bacaan sesuai dengan tanda yang tertera pada buku.

Kemudian, dilakukan pengelompokan buku dengan tujuan memudahkan siswa dan guru dalam mencari bahan bacaan yang akan dipinjam. Pengelompokkan buku-buku tersebut didasarkan pada temanya, yakni buku pelajaran/bahan ajar berdasarkan mata pelajaran dan kelasnya, buku fiksi, buku pengetahuan umum dan lain sebagainya yang kemudian ditata di rak yang tersedia sehingga perpustakaan tampak rapi dan serasi.

Dokpri
Dokpri

Sebelum itu, juga dilakukan pengecatan ulang beberapa rak buku yang ada di dalam perpustakaan. Hal ini dilakukan agar tampilan perpustakaan menjadi lebih bersih dan menarik sehingga warga sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan perpustakaan dan juga menarik perhatian siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Rak-rak buku yang sudah dicat kemudian ditata kembali ke dalam ruangan. Program ini dilaksanakan selama 9 hari dengan proses yang cermat, cepat, dan efisien yang akhirnya perpustakaan di SDN Sambigede 1 lebih tertata dan terdata sehingga dapat digunakan lagi secara maksimal dan sebagaimana mestinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun