Pengabdian Masyarakat pada Kegiatan Idul Adha 1443 H Bersama Mahasiswa KKN UM 2022 Desa Sambigede

Kabupaten Malang - Setiap tahun umat muslim merayakan 2 kali hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha, kegiatan yang dilakukan tim KKN kali ini untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Hari raya Idul Adha merupakan momen yang terjadi 1 tahun sekali dan dikategorikan sebagai hari besar keagamaan oleh umat islam. Hari raya Idul Adha merupakan kegiatan sosial yang bernilai ibadah dan identik dengan penyembelihan hewan kurban (unta, sapi, biri-biri, kambing, kerbau, dan domba). Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah pada kalender hijriah dan pada  tahun 2022 Hari raya Idul Adha jatuh di tanggal 10 Juli 2022.

Tim KKN Desa sambigede berkesempatan untuk membantu kegiatan warga dalam memotong hewan Kurban yang diselenggarakan di Masjid Baitul Karim,  Desa Sambigede (10/7/2022). Kegiatan ini diawali dengan sholat id berjamaah pada pukul 06.00 WIB, selanjutnya Tim KKN membantu pemotongan hewan kurban  pada pukul 09.00 WIB. Banyak warga yang terlibat selain dari Tim KKN Desa Sambigede, ada dari golongan masyarakat umum serta pengurus ta'mir masjid.  Pemotongan hewan kurban berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang signifikan dikarenakan warga telah mempersiapkan semua kebutuhan sejak awal.

Tim KKN mulai membantu pada saat kambing yang pertama mulai disembelih. Beberapa dari kami membantu warga untuk menahan kambing yang hendak dipotong. Ada yang menahan dengan menekan perut kambing, menarik kaki kambing, serta membawa daun pisang untuk menutup supaya darah kambing tidak melancut ke segala arah sesaat setelah dipotong. Semua dilakukan dengan mudah karena warga masyarakat saling bergotong royong.

Kegiatan Pengabdian Idul Adha (Foto : Tim KKN Sambigede 2022/Ist)

Kemudian, Tim KKN beserta warga masyarakat beralih ke kegiatan selanjutnya yakni memisahkan kulit kambing dari organ tubuhnya atau yang disebut dengan mencacah. Kami melakukan pencacahan kulit kambing dengan lancar walaupun ada sedikit hambatan saat memasang kayu penyangga gantungan kambing. Kayu peyangga ini nantinya akan digunakan untuk menggantung kambing yang sudah dipotong untuk dilakukan pencacahan pada kulitnya. Pencacahan kulit kambing dilakukan bukan tanpa prosedur, tetapi ada prosedur yang dimulai dari kaki kambing hingga sampai bagian perut kambing, dan dilanjutkan ke bagian punggung kambing hinga kulit terpisah dari organ. Setelah kulit kambing berhasil dicacah, organ tubuh kambing siap untuk dicuci dan dibersihkan agar dapat dimasak.