Desa Sabrang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Desa Sabrang termasuk desa dengan kategori swasembada, swakarya, swadaya dengan luas wilayah 1.120,208 Ha. Desa ini memiliki struktur tanah yang subur dan berada pada ketinggian 15 m dari permukaan air laut. Desa Sabrang terdiri dari 5 dusun antara lain, Dusun Kebonsari, Dusun Krajan, Dusun Tegalrejo, Dusun Jatirejo dan Dusun Ungkalan.
Pada tanggal 15 juli 2024, LP2M menerjunkan mahasiswa dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) periode 2023/2024 dengan tema pengembangan UMKM dan Pertanian. Pada pembagian wilayah yang telah diatur oleh LP2M, kelompok 24 berkesempatan melaksanakan KKN di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Kedatangan mahasiswa KKN di Desa Sabrang disambut dengan baik oleh perangkat desa dan masyarakat desa sabrang dengan alur upacara kedatangan di kantor kecamatan ambulu kemudian penerimaan mahasiswa KKN di kantor Kepala Desa Sabrang dengan di dampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Hamzah Fansuri,SE,MM,MP selaku dosen ITS Mandala Jember.
Pada kegiatan pertama dilakukan survei keadaan & potensi yang ada di desa sabrang. Selain itu, diikuti dengan perkenalan dengan perangkat desa Sabrang serta diskusi bersama kepala desa dan perangkat desa mengenai potensi desa Sabrang yang akan dijadikan program kerja dalam kegiatan KKN ini.
Desa sabrang memiliki potensi di bidang pertanian yang tepatnya di Dusun Jatirejo, Dusun Tegalrejo dan Dusun Ungkalan yang mayoritas masyarakatnya bertani. Informasi yang didapatkan bahwasnaya jenis tani yang bayak di tanam oleh masyarakat dusun tersebut adalah Tembakau dan Semangka.Ketika dilakukan survei di desa ungkalan disan terdapat banyak sekali lahan pertanian yang isinya tanaman semangka dan juga terdapat sebuah Pantai yang tersembunyi yang memiliki pengunjung yang sedikit hingga wisata tersebut terbengkalai dan jarang di datangi oleh wisatawan.
Maka dari itu harapan dari tim KKN kelompok 24 ITS Mandala Jember ini agar pemerintah kabupaten jember sadar akan potensi yang ada di desa ungkalan yang mempunyai keindahan wisata namun mempunyai akses jalan yang sulit dan juga tidak terdapat penerangan (PJU) sepanjang jalan menuju desa ungkalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H