Rowotamtu, 07 Agustus 2023 – Dalam rangka mendukung program kerja pemerintah Kabupaten Jember khususnya di bidang pendidikan dalam mengatasi jumlah anak tidak sekolah dan putus sekolah melalui program pendataan ATS (Anak Tidak Sekolah) menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM), mahasiswa Tim KKN Kolaborasi Kelompok 086 Desa Rowotamtu melakukan observasi dan pendataan mengenai anak tidak sekolah dan putus sekolah di Desa Rowotamtu. Kegiatan pendataan dimulai dengan melakukan koordinasi bersama perangkat dan kader desa.Â
Proses pendataan dilakukan dengan memasukan data berdasarkan kartu keluarga yang terdata sebagai keluarga yang memiliki anak tidak sekolah maupun putus sekolah secara aktual. Data ini digunakan untuk mempermudah dalam proses pendataan oleh Tim KKN Kolaborasi 086. Proses pendataan dilakukan secara fleksibel menyesuaikan dengan kegiatan harian KKN Kolaborasi 086. Pelaksanaan pendataan dilakukan secara merata di setiap dusun di desa Rowotamtu. Namun tidak semua dusun terdata memiliki anak tidak sekolah maupun putus sekolah. Dari lima dusun di desa Rowotamtu, Â yaitu dusun Paseban, Curahmluwoh, Krajan, Glagasan, dan Karanganyar, dusun yang terdata tidak memiliki anak tidak sekolah maupun putus sekolah yaitu dusun Karanganyar. Â
Berdasarkan proses pendataan dan observasi yang dilakukan didapatkan informasi terkait faktor penyebab anak tidak sekolah maupun putus sekolah pada desa Rowotamtu. Selama pendataan faktor yang mempengaruhi anak tidak sekolah maupun anak putus sekolah di desa Rowotamtu yaitu faktor ekonomi, faktor lingkungan dan faktor budaya. Data yang didapatkan dalam proses pendataan berdasarkan data aktual yang didapat secara langsung dikarenakan Tim KKN Kolaborasi 086 Desa Rowotamtu terjun secara langsung ke masyarakat. Total data yang diperoleh dari proses pendataan dan observasi higga saat ini terdapat 22 anak tidak sekolah maupun putus sekolah pada Desa Rowotamtu di dusun Paseban, Curahmluwoh, Krajan, dan Glagasan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H