Pada tanggal 1 September 2024, mahasiswa KKN PMM dari Universitas Jember (UNEJ) mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos kepada Kelompok Tani Maju dan Mekarsari di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat pupuk organik yang ramah lingkungan serta mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc., selaku Dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Jember, yang menjelaskan tentang bagaimana tahapan dari pembuatan pupuk kompos mulai dari penyiapan bahan-bahan yang diperlukan, pembuatan, dan penyimpanan dari pupuk kompos tersebut. Pelatihan ini dihadiri oleh anggota dari kedua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Maju dan Mekarsari.
 Partisipasi dari kedua anggota kelompok tani sangat antusias dalam mengikuti setiap tahap pembuatan pupuk kompos yang diajarkan. Kegiatan pelatihan berlangsung interaktif karena terjalin komunikasi 2 arah dari pemateri dan audiens dimana anggota kelompok tani aktif bertanya, sehingga informasi dapat disampaikan dengan sangat baik.
Dalam pelatihan tersebut, selain menjelaskan tentang pupuk kompos, Bapak Nanang memberikan langkah-langkah praktis membuat pupuk kompos secara efektif:Langkah pertama adalah membuat bakterinya terlebih dahulu dengan menggunakan alat siram tanaman atau gembor. Bakteri ini berfungsi mempercepat proses penguraian bahan organik menjadi kompos. Langkah kedua pembuatan larutan starter dilakukan dengan mencampurkan 10 liter air dan 10 ml EM4.Â
EM4 merupakan cairan yang mengandung mikroorganisme efektif. Larutan ini kemudian akan menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Langkah ketiga penambahan larutan gula ke dalam campuran air dan EM4 berfungsi sebagai sumber energi bagi bakteri yang akan membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik. Langkah terakhir yakni pencampuran bahan organik, kohe (kotoran hewan), jerami, dan sekam dicampurkan ke dalam larutan starter.Â
Pastikan bahan-bahan tersebut tercampur merata agar proses penguraian berjalan optimal. Setelah semuanya tercampur, tumpukan bahan tersebut dalam satu tempat dan biarkan selama beberapa minggu sambil terus diaerasi untuk mempercepat proses fermentasi.
Pelatihan ini mendapat respon positif dari para petani yang merasa sangat terbantu dengan adanya pengetahuan baru tentang cara membuat pupuk kompos yang lebih efisien dan murah. Para petani berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang harganya semakin tinggi dengan menggunakan pupuk kompos buatan sendiri.Â
Bapak H. Muzakki selaku ketua kelompok tani Mekarsari dan ketua dari Gapoktan Sejahtera pada akhir acara mengucapkan banyak terima kasih karena telah membuat acara yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan beliau berharap supaya kegiatan ini memiliki dampak berkelanjutan dari segi ekonomi petani dan ekosistem sekitar.Â
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat dan mendukung program pertanian organik di Desa Rowosari. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian secara lebih berkelanjutan.
