Mohon tunggu...
KKN ROWOSARI
KKN ROWOSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN PMM Universitas Jember Fakultas Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Program KKN PMM Unej - Pembuatan Agens Pengendali Hama Tanaman Kopi Menggunakan Beauveria Bassiana Memanfaatkan Air Rebusan Kentang dan Beras Jagung

17 Agustus 2024   11:18 Diperbarui: 24 Agustus 2024   18:04 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Agens Pengendali Hama Tanaman Kopi - kkn pmm unej


Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Agens Pengendali Hama PBKo Tanaman Kopi (Jamur Beauveria Bassiana)  dengan Memanfaatkan Air Rebusan Kentang dan Beras Jagung di Kelompok Tani Maju dan Kelompok Tani Mekarsari oleh Mahasiswa KKN UNEJ di Desa Rowosari

Pembuatan Agens Pengendali Hama Tanaman Kopi - kkn pmm unej
Pembuatan Agens Pengendali Hama Tanaman Kopi - kkn pmm unej
Pada hari kamis (15/08/2024) yang bertempat di kediaman bapak Muzzaki telah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pembuatan agens pengendali hama (APH) untuk tanaman kopi yang efektif oleh Mahasiswa KKN PMM UNEJ pada kelompok tani maju dan kelompok tani mekarsari.

Tujuan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang hama PBKo tanaman kopi, pemahaman mengenai Jamur Beauveria Bassiana sebagai APH dari hama PBKo, serta cara perbanyakan jamur tersebut melalui media padat dan media cair. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang anggota dari masing – masing kelompok tani tersebut. Sosialisasi dan pelatihan APH disampaikan oleh dosen dari Fakultas pertanian UNEJ yaitu  Nanang Tri Haryadi, SP., MSc, Agung Sih Kurnianto, S.Si, M.Ling, Nilasari Dewi, S.Hut., M.Si.

Materi yang disampaikan berupa penjelasan mengenai pengenalan hama PBKo tanaman kopi, pengenalan Jamur Beauveria Bassiana sebagai APH dari hama PBKo, cara perbanyakan jamur dengan air rebusan kentang sebagai media cair dan beras jagung sebagai media padat. Serta cara pengaplikasiannya pada tanaman kopi. Adapun kelebihan Jamur Beauveria Bassiana untuk perbanyakan yaitu dari segi biaya lebih terjangkau daripada pestisida yang dijual di toko – toko pertanian.

Salah satu Dosen yaitu Bapak Nanang Tri Haryadi, SP., MSc menuturkan bahwa “selain bermanfaat untuk mengendalikan hama PBKo, Jamur Beauveria Bassiana juga dapat pada digunakan untuk mengendalikan hama wereng dan walang sangit pada tanaman padi.


Pada sesi diskusi para petani sangat antusias untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan. Adapun salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh petani yaitu “Untuk dosis yang tepat jika mau mengaplikasikan jamur itu dilahan itu berapa ?”.


Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Bapak Nanang Tri Haryadi, SP., MSc yakni “untuk pengaplikasiannya bisa dengan dosis 20 mg jamur dilarutkan kedalam 14 liter air”.

Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman petani mengenai hama PBKo dan perbanyakan Jamur Beauveria Bassiana. Petani Diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam praktik pertanian sehari – hari. Selanjutnya akan diadakan pemantauan dan evaluasi setelah penerapan teknik yang telah dipelajari.

Penulis : Abel Rahmad Mulyono dan Salsabila Nur Shinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun