Mohon tunggu...
KKN ROWOSARI
KKN ROWOSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN PMM Universitas Jember Fakultas Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Survey Manajemen Kelompok Tani oleh TIM KKN PMM UNEJ Desa Rowosari : Kelompok Tani Maju dan Mekarsari

30 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:45 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kkn pmm unej bersama ketua kelompok tani mekarsari (Dokumentasi Pribadi)

kkn pmm unej bersama ketua kelompok tani ma (Dokumentasi Pribadi)
kkn pmm unej bersama ketua kelompok tani ma (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan survey kelompok tani oleh TIM KKN PMM UNEJ di Desa Rowosari dilaksanakan pada hari Kamis 25 Juli 2024. Adapun sasaran kelompok tani oleh tim KKN PPM UNEJ di Desa Rowosari yakni kelompok Tani Maju dan Mekarsari. Kegiatan survey pertama dilakukan ke kelompok Tani Maju milik Bapak Kholit. Kedatangan tim KKN PMM UNEJ disambut baik oleh ketua kelompok Tani Maju yakni Bapak Holit. Survey pertama bertepatan juga dengan kedatangan salah satu PPL dari Dinas Pertanian Sumberjambe yaitu Ibu Inggrit.

Ibu Inggrit menyampaikan bahwa “Apabila ingin mengadakan pertemuan ataupun sosialisasi kepada kelompok tani sebaiknya dilakukan pada siang hari ataupun malam hari dikarenakan pada jam-jam tersebut petani sudah berada di rumah”. Ibu inggrit F selaku PPL Rowosari juga menyebutkan bahwa “Kegiatan sosialisasi biasanya dilakukan di salah satu kediaman kelompok tani dan jumlah pesertannya sebanyak 15-20 orang”.  

Kegiatan survey pertama di Kelompok Tani Maju Tim KKN PMM UNEJ juga melakukan survey lahan kopi milik kelompok Tani Maju yang berada di sekitar rumah Bapak Holit dan Bapak Kholid.
Saat survey lahan kopi yang didampingi oleh Bapak Kholid, Beliau mengatakan bahwa “Tanaman Kopi yang terdapat pada lahan banyak terkena patogen yang disebabkan oleh jamur”. Pada saat survey lahan kopi Tim KKN PMM UNEJ Desa Rowosari juga ditemukan banyak sarang semut, namun belum tau apakah semut tersebut musuh alami atau bukan. Dari penemuan sarang semut tersebut tidak menimbulkan embun jelaga, dan kemungkinan bebas dari kutu putih. Salah satu dari kelompok tani (Poktan) bercerita sudah mulai memproduksi pestisida dari campuran deterjen dan minyak.

Kegiatan survey kedua dilakukan di Kelompok Tani Mekarsari yang diketuai oleh Bapak Hj. Muzakki. Lahan kopi milik kelompok tani Mekarsari juga tidak terlalu jauh dari rumah kelompok tani. Bapak H. Muzakki selaku ketua dari kelompok tani Mekarsari menyatakan bahwa “Hama yang sedang menyerang saat ini yaitu gayas, untuk hama PBKo nya malah tidak ditemukan”. Beliau juga menjelaskan bahwa “Gejala yang menyerang tanaman kopi di lahan kopi berupa bercak seperti penyakit karat daun dan bolong serta hama gayas”  ucap Bapak H. Muzakki saat dilakukan survey.

Dari hasil survey manajemennya untuk kelompok Tani Maju komoditas umumnya kopi, anggotanya berjumlah 100 an orang, dan yang aktif kurang lebih 50 orang, pengurus dari Tani Maju terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Hasil Suvey manajemen kelompok tani Mekarsari jumlah anggota terdiri dari 30 orang, untuk komoditasnya beragam (kopi, padi, cabai). Pengurus kelompok tani, Mekarsari terdiri dari ketua, bendahara dan sekretaris, namun sudah mulai jarang mengadakan pertemuan sesama anggota kelompok taninya.

penulis: Sekar Faradita Prameswari dan Rachma Wahyu Hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun