Kompasiana, Semarang- Memasuki bulan maulid TPQ Darul Iman, Muktiharjo Lor, Genuk Semarang, mengadakan acara maulid nabi yang diikuti oleh ustadz/ah, santri dan mahasiswa KKN 79 UIN Walisongo kelompok 22, dengan tema "Tumbuhkan Cinta Kepada Nabi Sejak Dini" Senin (10/10).
Sebelum hari pelaksanaan para santri diberi informasi untuk membawa makanan ringan dan minuman, sebab selain mengajarkan cinta kepada nabi, tujuan diadakannya maulid ini juga mengajarkan para santri untuk saling peduli dan berbagi sejak dini.
Abdurrahman Muhtar, selaku kepala sekolah TPQ Darul Iman dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan membawa makanan ringan dan minuman itu belajar peduli dan berbagi sejak dini.
Nantinya makanan yang dibawa dikumpulkan kemudian masing-masing santri akan mendapatkan kupon berwarna kuning dan hijau.
"Maulid nabi ini, sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw, bahagia atas kelahiran beliau. Nahh kenapa diminta untuk membawa jajan dan minum itu tujuanya untuk belajar peduli dan berbagi satu sama lain. Setelah dikumpulin, nanti akan mendapat 2 kartu berwarna kuning untuk ambil minum, dan hijau untuk ambil jajan," ungkapnya.
Dalam acara maulid tersebut diisi dengan pembacaan Maulid Simthud Durar yang dipimpin oleh para ustadz/ah yang diselingi oleh sholawat berjudul "Kisah Sang Rasul",Â
kemudian di akhiri doa dan penukaran kupon untuk mendapatkan makanan dan minuman secara acak.
Salah satu anggota KKN kelompok 22, Noviana Widiyaningrum (mahasiswi jurusan manajemen) menanggapi acara ini sangat bagus sebagai bentuk edukasi menanamkan cinta kepada Nabi Muhammad Saw sejak dini.
Sehingga dengan diselenggarakanya acara tersebut, para santri dapat mengenal dan mencintai Nabi Muhammad Saw sejak dini.
"Acara ini sangat bagus dan lancar melihat dari respon antusias para santri TPQ Darul Iman, secara tidak langsung acara ini sangat mengedukasi untuk mengenalkan dan menanamkan cinta sejak dini pada Nabi Muhammad Saw," jelasnya.