Mohon tunggu...
KKN Reguler22
KKN Reguler22 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 22, Genuk, Semarang

Hello, perkenalkan kami Tim KKN Reguler ke-79 UIN Walisongo Semarang Posko 22. Lokasi KKN kami bertepat di Desa Muktiharjo Lor, Genuk, Semarang. Yuk simak artikel dan berita terbaru keseharian kami di Kompasiana!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Masyarakat Muktiharjo Lor, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Peringati Maulid Guna Meneladani Sifat Nabi

21 Oktober 2022   19:55 Diperbarui: 29 Oktober 2022   10:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kegiatan maulid nabi Muhammad SAW di desa Muktiharjo Lor, Genuk, Semarang (Dok: Ridho tim KKN)

Kompasiana, Semarang- Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menghadiri puncak maulid di Masjid Darul Iman Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk Kota Semarang.

Jumat, (07/10/2022).

Acara yang diselenggarakan oleh Takmir masjid bersama dengan Ikatan Remaja Masjid Darul Iman (Irmadi) berlangsung selama 12 hari berturut-turut. Tujuannya untuk mengingatkan umat Islam agar senantiasa bersyukur atas kelahiran manusia mulia Nabi Muhammad SAW.

"Salah satu tujuan dari maulid adalah bersyukur. Karena dengan adanya Rasulullah maka kita mengenal Allah, Agama, dan Akhlak" Jelas Mutaqqin selaku ketua takmir Masjid Darul Iman.

Selain itu, dengan adanya momentum ini diharapkan umat Islam mampu meneladani sifat-sifat Nabi Agung Muhammad SAW.

Dalam materi yang disampaikan penceramah M. Arifudin Al Hafidz, beliau berpesan agar kita meneladani salah satu sifat Nabi SAW yakni berdoa.

"Salah satu teladan dari kanjeng nabi yang bisa kita ikuti adalah berdoa setiap memulai melakukan sesuatu", Ujarnya.

Penceramah M. Arifudin kemudian menceritakan tentang keajaiban berdoa yang dialami oleh seorang nenek.

"Dikisahkan pada suatu hari ada seorang nenek yang hidup bersama seorang cucunya yang sakit, kemudian nenek tersebut berdoa agar cucunya bisa berobat dan pada akhirnya doanya terkabul tanpa disangka-sangka", Jelasnya.

Acara yang dihadiri oleh Kepala kelurahan baru Eko Fitri Ariyanto dan Babinsa serta masyarakat Muktiharjo Lor berlangsung khidmat sampai akhir acara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun