Mohon tunggu...
Kkn reguler Pakis23
Kkn reguler Pakis23 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blog ini milik 15 orang mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan KKN Reguler di Desa Pakis, Kec. Limbangan, Kab. Kendal, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Dukung UMKM Lokal, Kunjungi Produsen Manisan Pepaya di Dusun Kedokan Desa Pakis

3 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manisan Pepaya yang Sudah Dikemas dan Siap Dijual (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terus berupaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan ke produsen manisan pepaya di dusun kedokan Desa Pakis, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Produsen manisan pepaya di desa ini memiliki konsep unik dalam mengolah bahan baku. Pepaya yang digunakan bukanlah pepaya segar yang biasa dijual di pasar, melainkan pepaya yang sudah terlalu matang dan sulit untuk dipasarkan. Kondisi ini justru dimanfaatkan warga untuk mengolahnya menjadi manisan pepaya yang bernilai ekonomis.

Proses pembuatan manisan ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengupasan kulit, pemotongan daging buah, hingga perendaman dalam larutan gula. Dengan kreativitas dan ketelatenan, warga berhasil menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki daya simpan lebih lama. Manisan pepaya ini menjadi salah satu produk khas Desa Pakis yang diminati oleh masyarakat setempat maupun dari luar daerah.

Kunjungan mahasiswa KKN UIN Walisongo ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada para produsen. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat desa. Kami ingin UMKM seperti ini terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga," ujar indri laila syifa selaku ketua koordinasi  mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

Kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo disambut baik oleh warga Desa Pakis. Mereka berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas dan penjualan produk manisan pepaya, sekaligus membuka peluang baru untuk pengembangan usaha lainnya.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan perannya sebagai agen perubahan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam mengatasi tantangan ekonomi lokal. Kolaborasi antara mahasiswa, UMKM, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun