Sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tengah melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakis, aktif mengikuti berbagai kegiatan rutin yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Kegiatan-kegiatan ini antara lain mengajar ngaji, mengajar bimbel untuk anak SD, piket balai desa, yasinan dan mujahadah, serta kegiatan sosial lain yang melibatkan warga.
Setiap hari, mahasiswa KKN juga mengikuti program mengajar ngaji TPQ untuk anak-anak. Dengan metode yang interaktif, mereka mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur'an dengan lebih menyenankan. Kegiatan ini dilakukan pada sore hari pukul 16.00 dan malam hari pukul 18.30 WIB. Nasikha, salah satu mahasiswa KKN mengatakan, "Kegiatan mengajar ngaji ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini kepada anak-anak. Kami berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi mereka untuk lebih giat dalam belajar agama". Â
Selain itu, mahasiswa KKN juga membuka bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa SD di dusun palosan. Setiap hari senin, selasa, dan jumat pukul 19.30 sampai 20.30, mereka mengajarkan berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Kegiatan bimbel ini juga membantu siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. "Kami ingin membantu anak-anak agar lebih siap menghadapi ujian dan memotivasi mereka untuk terus belajar," ujar Nadia, salah satu mahasiswa pengajar bimbel. Â
Setiap hari rabu malam, mahasiswa KKN mengikuti kegiatan pengajian yasinan bersama Ibu-ibu dusun plaosan. Selain pengajian yasinan, mahasiswa KKN juga mengikuti kegiatan mujahadahan yang dilaksanakan di rumah warga dusun plaosan. Tujuan adanya kegiatan mujahadah ialah mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak dzikir, doa, dan ibadah bersama, yang dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat.
Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah kerja bakti dan senam bersama ibu-ibu di pagi hari. Kegiatan kerja bakti dilaksanakan setiap hari jumat. Kegiatan ini bertujuan membersihkan lingkungan desa dan membantu warga dalam perawatan fasilitas umum. Sedangkan kegitan senam pagi dilaksanakan 2 minggu sekali di hari minggu. Mahasiswa KKN mengajak ibu-ibu untuk berolahraga ringan guna menjaga kebugaran tubuh. "Senam bersama ini selain untuk kesehatan, juga menjadi sarana untuk berinteraksi dan membangun kekompakan di antara ibu-ibu," ujar Ibu Vita, selaku peserta senam.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga berperan aktif dalam kegiatan piket Balai Desa yang dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat. Setiap harinya terdapat 3 mahasiswa yang melaksanakan piket di Balai Desa. Dalam kegiatan ini, mereka membantu menjaga kebersihan dan ketertiban Balai Desa, serta memberikan dukungan dalam administrasi desa.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan antara mahasiswa KKN dan warga. Melalui program ini, diharapkan hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa semakin erat, serta membawa dampak positif bagi perkembangan sosial dan budaya desa.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa KKN di Desa Pakis turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pendidikan agama, kebersihan lingkungan, dan penguatan hubungan sosial yang lebih harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H