Mahasiswa semester tujuh angkatan 2021 UIN Walisongo Semarang mulai melakukan Kegiatan KKN yang diawali dengan pembekalan dan secara resmi disahkan pada Kamis, 17 Oktober 2024 di kantor kecamatan Limbangan. LP2M selaku penyelenggara utama KKN yang ada di UIN Walisongo Semarang ikut serta melakukan pelepasan mahasiswa KKN yang melibatkan 16 posko khusus di Kecamatan Limbangan.Â
Minggu pertama kegiatan KKN Posko 23 diawali dengan Pemaparan proker (program kerja) yang dilakukan pada hari senin (21/10) dengan dihadiri sepuluh perangkat desa termasuk Bapak Wibisono selaku lurah Desa Pakis yang berlokasi di balai desa. Kegiatan pemaparan menggunakan media power point yang berisi slide pengenalan member, rencana kegiatan rutin, dan pemaparan empat proker utama yang akan dilaksanakan untuk kedepannya.
Kegiatan rutin yang akan diterapkan selama 45 hari mencangkup bimbingan belajar, mengajar di TPQ dan madin, yasinan, mujahadah, kerja bakti, dan senam sehat di Desa Pakis. Empat program kerja utama berada di empat divisi yaitu keagamaan, pemberdayaan ekonomi kreatif, pendidikan dan gender, lalu lingkungan.
1. Proker Keagamaan yaitu dengan membuat lomba untuk memperingati hari santri dan pahlawan yang dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 november 2024 berlokasi di TPQ Dusun Kedokan. Peserta lomba hari santri diikuti oleh perwakilan tiga dusun sedangkan untuk hari berikutnya diikuti oleh semua santri yang ada di TPQ ketiga dusun. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meneladani dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan NKRI.
2. Proker pemberdayaan ekonomi kreatif dengan mengangkat tema digitalisasi UMKM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman terhadap digital marketing. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan motivasi dan ilmu pemanfaatan sosial media untuk sarana pemasaran UMKM lokal dari Desa Pakis.
3. Proker pendidikan dan gender memiliki kegiatan berupa sosialisasi mengenai gender. Rancangan kehiatan ini adalah dengan menciptakan "Ruang Setara" yang memiliki tujuan untuk mengurangi kekerasan berbasis gender dan membangun kesadaran serta menghargai terhadap perbedaan yang ada di masyarakat Desa Pakis.
4. Proker lingkungan merupakan proker terakhir yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung yaitu dalam lingkungan Desa Pakis. Kegiatan tersebut memiliki tujuan meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan wisata, memberikan kemudahan navigasi bagi pengunjung, meningkatkan akses informasi wisata yang ada di wilayah desa.
Pemaparan kegiatan rutin dan proker di atas dipaparkan ke dalam bentuk diskusi dengan perangkat desa, selain memaparkan yang tercantum di power point terdapat bagian diskusi pada setiap slide kegiatan dan proker. Sehingga menghasilkan kesepakatan rancangan proker yang matang untuk kedepannya.Â
Hasil diskusi diantaranya mensepakati bahwa seluruh masyarakat yang ada di ketiga dusun ikut serta (satu wilayah desa), menyesuaikan waktu aktivitas masyarakat desa sehingga dapat dicapai secara maksimal kegiatan sosialisasi dan proker terkait, tempat dan waktu diselenggarakannya acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H