Kab. Semarang -- Tim KKN RDR UIN Walisongo Semarang angkatan 77 kelompok 72 mengadakan kegiatan workshop pemanfaatan daur ulang sampah pada Jum'at tanggal 22 Oktober 2021 di Balai Desa Jetis, Bandungan.
Workshop pemanfaatan daur ulang sampah merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN kelompok 72 untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan sampah. Hal ini mendapatkan dukungan penuh dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa Jetis,
Agus Setya, selaku koordinator kelompok menyampaikan, program ini dilaksanakan bertujuan untuk mengelolah sampah yang sudah tidak terpakai agar dapat digunakan Kembali dan memiliki nilai fungsi yang bermanfaat.
"Sampah adalah barang yang sudah tidak terpakai lagi, akan tetapi  dapat di daur ulang menjadi barang yang berharga," ucap Agus.
Anisa Agustina, Anggota tim KKN kelompok 72, menjelaskan mengenai klasifikasi sampah yang terbagi menjadi dua yakni, sampah organic dan sampah anorganik.
"Sampah ini dibagi kedalam dua kelompok, yang pertama yaitu sampah organik yang merupakan sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alam. Yang kedua yaitu sampah anorganik yang merupakan sesuatu sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai," terangnya.
Lebih lanjut, Ibu Retnawati selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Jetis menyampaikan terima kasih kepada tim KKN UIN Walisongo yang telah menyelenggarakan workshop pemanfaatan daur ulang sampah di Desa Jetis
"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo kelompok 72 telah melaksanakan kegiatan ini, kegiatan ini merupakan langkah awal buat ibu-ibu PKK agar dapat mengurangi tumpukan sampah" ujar Ibu Retnawati.
Program kerja ini merupakan upaya bersama untuk mengurangi produktivitas sampah dengan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk dimanfaatkan secara optimal. Seperti halnya pemanfaatan limbah kertas bekas yang digunakan kembali untuk membuat kerajinan tangan yang beranekaragam.