Mohon tunggu...
KKN Reguler Desa Tempursari
KKN Reguler Desa Tempursari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Negeri Malang

Selamat datang di akun Kompasiana Universitas Negeri Malang yang didedikasikan untuk membagikan cerita dan pengalaman tentang kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa di desa Tempursari! Kami percaya bahwa sebagai anggota komunitas universitas, kita memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta memberikan kontribusi positif untuk lingkungan sosial. Melalui akun Kompasiana ini, kami ingin berbagi pengalaman tentang berbagai kegiatan sosial yang telah kami lakukan, seperti program mentoring untuk anak-anak di daerah sekitar, pelatihan, dan kegiatan bakti lainnya untuk membantu orang yang membutuhkan. Kami juga akan berbagi tips dan saran tentang bagaimana cara terbaik untuk terlibat dalam kegiatan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Kami berharap bahwa akun Kompasiana ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih telah membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif! Pengembangan Metode Belajar Inovatif dengan Media Kardus Bekas oleh Tim KKN Reguler UM 2023 di Desa Tempursari

3 April 2023   22:05 Diperbarui: 3 April 2023   22:35 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Malang, 29/03/2023) Program pengabdian masyarakat pada bidang Teknik Sipil memiliki banyak bervariasi hingga dapat mengasah ide kreativitas pada siswa sekalipun. Salah satu programnya ialah "Pemanfaatan Kardus Bekas sebagai Media Maket untuk Memperkenalkan Arsitektur pada Siswa Sekolah Dasar". Program tersebut dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM di SD Negeri 4 Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman dan wawasan dengan cara berpikir mandiri sehingga siswa merasakan suatu kepuasan terhadap karya hebat yang dirancang sesuai dengan ide kreatif para siswa. Untuk merealisasikan hal tersebut tak lupa mahasiswa KKN UM berkolaborasi dengan guru sekolah tersebut agar dapat mendorong literasi visual dan menjelaskan seni visual, sosial, ke anak melalui berbagai metode pembelajaran untuk mengetahui performa siswa.

Sasaran program kegiatan ini untuk siswa SD kelas 3. Program kerja Pemanfaatan Kardus Bekas sebagai Media Maket untuk Memperkenalkan Arsitektur pada siswa kelas 3 SD Negeri 4 Tempursari bertujuan untuk (1) Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, (2) Memberikan gambaran arsitektur rumah sederhana yang berada di lingkungan sekitar, (3) Memunculkan performa belajar dan kreativitas siswa dengan media yang telah kardus bekas yang telah disiapkan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 1 hari bertepatan dengan hari Rabu 29 Maret 2023. Di jam pertama, siswa yang berjumlah 23 anak diawali dengan kegiatan pembelajaran pengenalan arsitektur rumah sederhana, kemudian dilanjutkan program kerja membuat miniatur rumah/maket dari kardus bekas. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.45 WIB dan diakhiri pada pukul 10.00 WIB.

Metode pembelajaran yang dilih yaitu PAIKEM, PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,  dan Menyenangkan. Selanjutnya,  PAIKEM dapat didefinisikan sebagai  pendekatan mengajar  (approach to teaching) yangdigunakan bersama metode  tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif,  dan menyenangkan.

Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah  menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan. Selain itu, PAIKEM  juga memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri dalam arti tidak  semata-mata "disuapi" guru. 

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan siswa mengenal lebih dekat tentang seluk beluk dunia teknik sipil, dengan begitu para siswa dapat termotivasi untuk meraih cita-cita dan pendidikan  yang lebih baik dimasa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun