Mohon tunggu...
KKN Reguler Desa Tempursari
KKN Reguler Desa Tempursari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Negeri Malang

Selamat datang di akun Kompasiana Universitas Negeri Malang yang didedikasikan untuk membagikan cerita dan pengalaman tentang kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa di desa Tempursari! Kami percaya bahwa sebagai anggota komunitas universitas, kita memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta memberikan kontribusi positif untuk lingkungan sosial. Melalui akun Kompasiana ini, kami ingin berbagi pengalaman tentang berbagai kegiatan sosial yang telah kami lakukan, seperti program mentoring untuk anak-anak di daerah sekitar, pelatihan, dan kegiatan bakti lainnya untuk membantu orang yang membutuhkan. Kami juga akan berbagi tips dan saran tentang bagaimana cara terbaik untuk terlibat dalam kegiatan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Kami berharap bahwa akun Kompasiana ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih telah membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Play Therapy Melalui Permainan Konstruktif dengan Media Tangram dan Origami

3 April 2023   13:00 Diperbarui: 3 April 2023   13:03 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang (02/04/2023) – Pada masa ini, dibutuhkan sumbangan kreatif berupa ide-ide baru, gagasan-gagasan baru, dan teknologi baru dari sumber daya manusianya. Dalam mencapai hal tersebut diperlukan penanaman kreativitas sejak dini, agar anak didik dapat menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang sangat pesat dan dapat menghasilkan sebuah gagasan atau inovasi di masa mendatang.

Berdasarkan hal tersebut, Tim KKN Reguler UM 2023 merancang dan melaksanakan sebuah program kerja sebagai upaya untuk meningkatkan berpikir kreatif pada siswa sekolah dasar yaitu dengan Play Therapy melalui Permainan Konstruktif berupa Tangram dan Origami sebagai sarana untuk meningkatkan Creative Thinking.

Terapi bermain merupakan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya imajinasi, kreativitas, sosialisasi, saling memliki rasa kepercayaan dan keterbukaan pada anak terhadap lingkungan sekitar melalui media permainan. Salah satu media permainan yang dapat digunakan yaitu permainan konstruktif yang merupakan permainan membangun atau menciptakan suatu karya sesuai dengan imajinasi dengan menggunakan media seperti balok, puzzle, tangram, origami, dan lain sebagainya.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini dilakukan di SDN 4 Tempursari, Dusun Tempursari Utara, Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dengan sasaran kelas 2, yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2023 dimulai pada pukul 07.30 sampai pada pukul 09.30 WIB. Selama kegiatan berlangsung siswa sangat antusias, aktif, dan partisipatif mengikuti setiap sesi kegiatan. 

Siswa diajarkan untuk membuat bentuk dari kertas Origami seperti ikan dan kucing, lalu siswa diminta untuk membuat sebuah bentuk sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Siswa juga dikenalkan permainan Tangram dan siswa diminta untuk membuat sebuah bentuk menggunakan Tangram, dimana mereka diminta untuk menyusun setiap pola menjadi sebuah bentuk, seperti rumah, hewan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan evaluasi kegiatan, didapatkan bahwa program kerja ini berjalan dengan baik dan lancar, atensi siswa juga terjaga dan dapat fokus selama kegiatan berlangsung, sehingga sesi terapi berupa pengenalan dan pelatihan yang diberikan dapat ditangkap dan dipahami oleh siswa. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan pretest dan posttest, juga didapatkan bahwa program kerja ini berhasil untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan berpikir kreatif pada siswa. 

Selain itu, mahasiswa KKN UM 2023 memberikan sejumlah 4 permainan Tangram kepada Wali Kelas dengan tujuan dengan fasilitas yang diberikan diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melatih siswa dalam meningkatkan kreativitasnya dan dapat digunakan sebagai metode pengajaran yang lebih bervariatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun