Kabupaten Semarang- Jum'at 7 Oktober 2022, Perwakilan KKN Reguler UIN Walisongo Posko 63 ikut serta memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW dengan siswa-siswi dari Paud, RA (Raudhatul Athfal), dan MI Al-Barokah Kenteng di depan halaman sekolah MI Al-Barokah Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.Â
Memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi kegiatan rutinan tiap tahun yang dilakukan oleh Yayasan Al-Barokah Desa Kenteng pada 12 bulan Rabiul Awal.Â
Acara dimulai dengan berziarah di halaman Masjid Hidayatul Mutaqqin dengan melantunkan doa bersama atau yang disebut dengan tahlilan yang dipimpin oleh Kepala Kepala Sekolah MI Al-Barokah yaitu Bapak Nuryanto, S.PdI bersama masyarakat dan siswa-siswi dari Paud, RA (Raudhatul Athfal), dan MI Al-Barokah Kenteng.Â
Kemudian, acara dilanjutkan di depan halaman MI Al-Barokah dengan menampilkan pentas seni rebana yang diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 4 dan 5 MI Al-Barokah dengan melantunkan sholawat pembuka yaitu sholla'alaikallah dan sholallah 'ala muhammad.
Acara selanjutnya, Kepala sekola MI Al-Barokah Bapak Nuryanto, S.PdI memberikan sambutan kepada siswa siswi Paud, RA, dan MI Al-Barokah. Dalam sambutannya Bapak Nuryanto, S.PdI menyampaikan "Jika kita harus selalu meneladani dan mengamalkan sikap dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW yang sudah ada di dalam Al-Quran dan Al-Hadis".
Setelah menyampaikan sambutan, Bapak Nuryanto, S.PdI mengajak siswa-siswi untuk membaca Maulid Diba untuk menghaturkan sholawat kepada Baginda Agung Nabi Muhammad SAW dengan ditemani Bapak Wahyudi, S.PdI disampingnya.Â
Setelah membaca Maulid Diba, acara dilanjutkan dengan penampilan pentas seni rebana yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 4 dan 5.Â
Acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Muhsin, dengan tema memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW pertama-tama Ustadz Muhsin mengajak siswa-siswi untuk mengingat kembali biografi Nabi Muhammad SAW.Â
Selanjutnya, Ustadz Muhsin juga memberikan nasihat untuk senantiasa menghormati dan berbuat lembut kepada orang tua serta berpesan anak MI harus belajar berbagai bahasa, "Anak MI terutama MI Al-Barokah Kenteng harus bisa bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan yang diutamakan bahasa daerah masing-masing (Jawa). Anak yang baik itu kalau kita dipanggil orang tua harus menjawab dengan perkataan yang baik dan tidak boleh kasar serta harus sopan santun (menghargai) kepada orang tua".Â
"Tidak lupa untuk selalu bersyukur atas semua rezeki dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Selain selalu bersyukur kepada Allah, juga harus berterima kasih kepada Bapak dan Ibu, serta guru-guru kita, karena sudah menuntun dan memberikan pelajaran agar bisa membaca, menulis dan selalu berbuat baik".Â
Ustadz Muhsin juga menyampaikan pesan singkat kepada para murid untuk belajar bersungguh sungguh, "cita-citamu boleh gantungan setinggi langit maka jangan lupa untuk harus belajar dengan bersungguh sungguh".Â