Kenteng - Selasa 27 September 2022, Tim KKN Reguler 79 UIN Walisongo Posko 63 mengikuti kegiatan Musrembangdes mengenai paparan realisasi APBDes semester satu untuk bulan Januari - Juni 2022 di Balai Desa Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang.
Kegiaatan ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Susukan, BPD Desa Kenteng, Linmas, Kapolsek, Kader Posyandu, Ketua RT/RW, perwakilan dari karangtaruna, PKK dan perwakilan tokoh masyarakat lainnya dalam mengikuti pembahasan paparan realisasi APBDesa bulan Juni 2022.
Selain pembahasan kegiatan pemaparan realisasi APBDes semester satu untuk bulan Januari - Juni 2022 Perwakilan Desa Kenteng juga membahas penyusunan RKPDes 2023 dan DU RKP 2024.
Pada kegiatan kali ini, ketua BPD Desa Kenteng Bapak Ali Mustagfirin menyampaikan pertanggungjawaban tentang APBDes tahun semester pertama di tahun 2022, RKPDes 2023 dan DU RKP 2024. Adanya Musrembangdes ini dilakukan dengan rembugan kelompok perdusun.
Alasan tersebut karena anggaran SiLPA masih tersisa untuk di alokasikan ke bidang lainnya. Menurut Bapak Ali Mustagfirin, “Dalam perencanaan kita kalah sama satu lembar kertas / Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan karena hanya memfokuskan satu penganggran, sehingga anggaran lainnya tidak terealisasi. Jadi, diharapkan untuk anggaran tahun ini bisa alokasikan semaksimal mungkin”.
Sedangkan dari Bapak Mujib selaku Kepala Desa Kenteng menyampaikan pelaporan APBDes semester pertama 2022 di bulan Januari - Juni. Dalam Rapat desa ini menyatakan untuk bisa menciptakan pembangunan di tingkat desa dan diharapkan mencapai tujuan yang maksimal sesuai yang diharapkan semua orang.
Selain itu, anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pembangunan, penyelenggaran pemerintah desa, intensif RT/RW dan tunjangan BPRD dan saran dan prasana untuk Desa Kenteng. Baik di pembangunan desa, pendidikan, kesehatan, pertanian, pembinanaan masyarakat, bidang pemuda dan olahraga, PKK dan lembaga pemerintah dan masyarakat lainnya.
Paparan realasasi APBDes Desa Kenteng semester pertama 2022, dalam penyampaiannya menjelaskan banyaknya pendapatan dan sumber pendapatan Desa Kenteng, lalu dilanjuti oleh belanja desa yang dialokasikan untuk bidang pemerintahan desa, kemasyarakatan, pembangunan desa, pemberdayaan pembinaan masyarakat, penanggulangan bencana dan perealisasiaannya.
Membahasan talud lapangan Desa Talok, talud telaga Dusun Dalaman, Talud irigasi Dusun Krajan, dan pembuatan rumah burung hantu di sawah-sawah untuk mengantisipasi adanya tikus yang menyerang pertanian warga yang bersumber dari dana desa. selain itu terdapat bantuan dari provinsi untuk pengaspalan jalan.
Dan bahwasannya Desa Kenteng memiliki sesuatu yang besar untuk bisa dimanfaatkan salah satunya yaitu telaga yang di Dusun Dalaman seperti dibuatkan kolam renang, bisa juga dijadikan budidaya ikan patin dan untuk kegiatan memancing, mengembangakan bumi perkemahan/ tempat camping, dan pemandangan agrobisnis maupun hiburan lainnya.