Semarang -- Mahasiswa KKN Reguler posko 23 UIN Walisongo mengadakan kegiatan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi membaca pada anak SD Islam Hasanuddin 4. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 21 September sampai dengan 31 Oktober.Â
Pandemi covid-19 sangat berpengaruh bagi peradaban manusia, banyak sekali dampak yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahkan terutama pendidikan anak-anak. Dampak yang bisa terlihat salah satunya yaitu menurunnya tingkat literasi siswa.
Kita ketahui bersama bahwa kegiatan literasi atau membaca merupakan akar dari sebuah pendidikan, sering kita dengar bahwa membaca merupakan jendela dunia, maka dalam artian jika kita tidak bisa membaca maka kita tidak akan berkembangny pengetahuan.
"Kita sebagai pemuda yang akan meneruskan peradaban untuk generasi selanjutnya haruslah melek terhadap pendidikan di Indonesia pada saat ini, terlebih lagi kita ditimpa musibah pandemi covid-19. Maka dari itu kita haruslah berbenah kembali generasi-generasi selanjutnya agar terus berkembang, maka dari itu kita benar dari awal yaitu dengan menumbuhkan minat baca pada anak," ujar Fauzan (koordinator desa posko 23).
Kegiatan literasi dilakukan setiap pagi sebelum mulainya pembelajaran. Dan ternyata banyak sekali siswa kelas satu dan dua yang masih buta huruf. Siswa sangat kesulitan  dalam membedakan huruf sehingga pembelajaran literasi ini dimulai dari mengeja kata sampai kalimat.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada teman-teman mahasiswa KKN sudah maumengajarka siswa kami dengan sabar dan ikhlas, alhamdulillah dengan adanya kalian siswa disini sudah tidak takut lagi untuk disuruh membaca,"Bu Rini (guru SD Islam Hasanuddin 4).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI