Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko7 UIN Walisongo Semarang Adakan PHBS di SDN Panjang 4

Ambarawa -- Divisi Kesehatan KKN UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan  SDN Panjang 4 mengadakan kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni Kegiatan Cuci Tangan Pakai Air Mengalir dan Sabun pada hari Sabtu (23/11/2024). 

Acara yang berlangsung di ruang kelas 5 dan 6 ini diikuti oleh 44 peserta didik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Kesehatan KKN UIN Walisongo Semarang yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan ini, peserta didik mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran pribadi, sehingga seseorang mampu menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, serta lingkungannya. Siswa diajak untuk memahami dan mempraktikkan penerapan PHBS di lingkungan sekolah, antara lain:

• Mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah makan. 
• Mengonsumsi jajanan sehat yang higienis. 
• Menggunakan jamban bersih dan sehat. 
• Olahraga secara teratur agar tubuh tetap bugar. 
• Memberantas jentik nyamuk untuk mencegah demam berdarah. 
• Tidak merokok di lingkungan sekolah. 
• Membuang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan. 
• Melakukan kerja bakti bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.

Setelah materi disampaikan, peserta didik diajak untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang benar. Mahasiswa KKN UIN Walisongo memberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari membasahi tangan hingga proses pengeringan. Siswa terlihat antusias mengikuti praktik ini dan bersemangat untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun di kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang kebiasaan hidup bersih yang telah mereka lakukan di rumah maupun di sekolah.

Salah satu guru SDN Panjang 4, Ibu Ari mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, khususnya dalam memperbaiki kebiasaan mencuci tangan.

"Selama ini anak-anak biasanya mencuci tangan hanya sebatas membasahi tangan dan memberi sabun, tanpa tahu langkah-langkah yang benar. Dengan adanya kunjungan KKN ini, anak-anak diajari mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun dengan cara yang benar, seperti membersihkan telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku. Saya yakin, setelah kegiatan ini, anak-anak akan menjadi lebih rajin mencuci tangan dengan langkah yang benar," ujar Ibu Ari.

Beliau juga berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan untuk terus mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sehari-hari.

Koordinator Divisi Kesehatan KKN UIN Walisongo, Sabrina Anturikhanah, juga menambahkan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Kami berharap siswa SDN Panjang 4 dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing."

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SDN Panjang 4 dapat memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya dalam hal mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kolaborasi antara sekolah dan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang ini terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan bermakna, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya kesehatan.