Seperti kita ketahui bersama bahwa salah  satu media penularan primer COVID-19 adalah butiran cairan (droplet) berasal saluran pernapasan yang terlontar ketika seorang berbicara, bernyanyi, batuk, atau bersin sehingga kita saat berpergian wajib mengenakan masker. Selain itu juga masker berfungsi mencegah penularan virus covid 19 dan mengurangi resiko tertular penyakit pernapasan lainnya.
Penelitian lebih jauh tentang COVID-19 masih berjalan, tetapi sudah diketahui bahwa orang yang tidak membagikan gejala pun bisa menyebarkan virus. Sebagian orang bisa menularkan penyakit walaupun tidak disadari. Sebab itulah, menjaga jarak fisik sangat penting, terutama di tempat-tempat beresiko penularan yang tinggi. tapi, jarak aman tidak selalu bisa dipertahankan ketika kita berada di tempat umum  yang ramai.Â
Maka dari itu, pemerintah sangat menghimbau pemakaian masker oleh siapapun meskipun tidak sedang sakit. Penggunaan masker sangat dianjurkan agar kita dapat saling melindungi.Â
Perlu diingat bahwa masker saja tidak bisa sepenuhnya menghentikan penularan COVID-19. Kita semua wajib dalam menjaga fisik kita dengan rajin mencuci tangan dan memakai masker dengan benar.
Telah kita ketahui selain yang telah dijelaskan diatas bahwa menggunakan masker dapat memberikan kita rasa nyaman dan perlindungan masih ada beberapa hal yang bermanfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menghindari wajah kita dari polusi, mencegah paparan mata hari langsung. Dengan memakai masker dalam kehidupan sehari-hari, selain terhindar darinvirus, kita juga akan terhindar dari polusi dan debu yang ada disekitar kita.
- Mencegah paparan matahari langsung. Masker juga bermanfaat untuk menghindari paparan matahari secara langsung, sehingga meminimalisir terjadinya flek hitam pada kulit wajah.
Selain itu perlu kita ketahui bersama bahwa ada 3 jenis masker yang dalam memutus penyebaran virus corona, antara lain:
- Masker kain. Masyarakat disarankan buat memakai masker kain ketika wajib  bepergian ke luar rumah. Tetapi perlu diketahui bahwa masyarakat tidak boleh sembarangan dengan kain tipis seperti masker Scuba dan Buff, setidaknya menggunakan masker kain 2 lapis. Â
- Masker bedah, jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas, masker ini bagus kita pakai saat berpergian.
- Masker N95, masker ini diutamakan untuk digunakan untuk petugas medis yang memang kontak secara langsung dengan penderita COVID-19 karena masker ini sudah memenuhi setandar yang tinggi.
Masker juga dikenal dengan sebagai alat pelindung diri, dan dirancang untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya dan bukan malah menjadi sarana penularan karena penggunaan yang salah. Termasuk disaat kita sedang berinteraksi dengan orang lain kita harus tetap menggunakan masker. Tingkat risiko penularan COVID-19 akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker, terdapat 4 tingkatan sebagai berikut :
- Pertama, apabila seseorang yang membawa virus/sakit tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan sangat tinggi
- Kedua, orang yang sakit tidak pakai masker, sementara kelompok rentan memakai masker maka potensi penularan tinggi.
- Ketiga, orang sakit pakai masker, sementara orang sehat tidak pakai masker maka tingkat penularannya sedang.
- Keempat, jika keduanya pakai masker, maka potensi penularan hanya rendah dan akan menjadi sangat rendah jika ditambah menjaga jarak antara 1 sampai 2 meter.
Mari kita saling menjaga diri kita maupun orang terdekat kita dengan taat prokes, salah satunya saat berpergian kita wajib menggunakan masker agar kita dapat melindungi diri kita dan orang terdekat kita dari Covid 19.
-Berita oleh Rizki Hanafi (1803016025)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H