Mohon tunggu...
KKN RDR77
KKN RDR77 Mohon Tunggu... Editor - kelompok 28

KKN RDR 77 UIN WALISONGO SEMARANG TH 2021 KELOMPOK 28

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polda Jateng Mageri Segoro: Penanaman 3600 Bibit Mangrove di Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi, Kendal

12 Oktober 2021   14:48 Diperbarui: 12 Oktober 2021   14:51 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman Mangrove/dokpri

(12/10) Dalam rangka melaksanakan program penyelamatan dan pelestarian lingkungan di pesisir pantai, Polda Jateng mencanangkan program penanaman 1 juta bibit bakau di berbagai wilayah pesisir Jawa Tengah.

Salah satunya yaitu di Pantai Indah Kemangi yang berlokasi di desa Jungsemi kecamatan Kangkung, Kendal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini, tanggal 12 Oktober 2021, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Kendal, Dito M Ganinduto, B.Sc. Turut dihadiri pula oleh Dandim 0715/ Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefanto, Camat Kangkung, Kendal Ardhi Prasetiyo, S.STP,MM lurah Jungsemi, Kangkung, Dasuki dan staf-staf Polres Kendal, dinas Kelautan dan Perikanan, anggota BPBD dan anggota TNI, Polri, Satpol PP, serta komunitas kemasyarakatan seperti Armapala, Mangrove academy, kamajaya, karang taruna kangkung dan karang taruna jung semi.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi jam 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan Kapolres Kendal, Dandim 0715 Kendal, dan Bupati Kendal. Dalam sambutan disampaikan bahwa agenda Polda Jateng Mageri Segoro ini dilakukan dalam rangka penyelamatan lingkungan sekitar pantai. Karena mangrove merupakan tempat hidup bagi habitat pinggir laut seperti ikan kecil, kepiting dan udang, merupakan katalis bagi tanah yang kuat, dan mencegah abrasi.

Foto Bersama Setelah Penanaman Mangrove/dokpri
Foto Bersama Setelah Penanaman Mangrove/dokpri

Setelah kegiatan apel dilanjutkan dengan penanaman 3600 bibit mangrove oleh seluruh jajaran staf dan relawan kemasyarakatan seperti karang taruna, armapala, kader konservasi mangrove, BPBD Kendal, Polairud Kendal.

Penanaman mangrove ini ditanam di daerah-daerah yang kritis yang dimungkinkan adanya abrasi. Selain untuk pelestarian lingkungan juga dimaksudkan agar dapat menjadi potensi wisata baru di daerah tepi pantai.

Penanaman Mangrove oleh Polairud Kendal/dokpri
Penanaman Mangrove oleh Polairud Kendal/dokpri

Harapan untuk masyarakat dari kegiatan ini disampaikan oleh Kapolres Kendal, Yunia Ariefanto, yaitu agar masyarakat mau bersama-sama menjaga wisata alam mangrove dan merawat bibit mangrove yang telah ditanam dan bersama-sama menjaga laut dan pantai bersama agar pada generasi berikutnya masih terjaga dengan baik dan dapat dinikmati bersama-sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun