Mohon tunggu...
Yulika
Yulika Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

KKN RDR 77 Kelompok 81

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Cinta Kebersihan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berpartisipasi dalam Kegiatan Kerja Bakti

5 November 2021   11:15 Diperbarui: 5 November 2021   12:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi telah berlangsung kurang lebih 1 setengah tahun sudah saatnya kita beradaptasi dan patuh dengan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir. Selain Menjaga kesehatan agar kita tidak tertular Covid-19 kita juga harus tetap menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.

Pandemi Covid-19 tak kunjung usai, kita harus terus perketat protokol kesehatan dengan 5M (Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang tertulis dalam protokol kesehatan di masa pandemi adalah hidup bersih. Sebab, kebersihan akan melahirkan generasi yang sehat, aman, damai dan tenang. Hal tersebut yang melatarbelakangi adanya kegiatan kerja bakti  di sekolah RA Nabila Batursari Kecamatan Mranggen tersebut.  

Minggu  (31/10), mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo kelompok 81 melakukan kegiatan kerja bakti bersama guru-guru dan kepala sekolah, kegiatan tersebut dimulai dengan pencabutan rumput, pemotongan pohon yang menghalangi jalan, pembersihan selokan, dan diakhiri dengan menyapu halaman.

Kepala sekolah RA Nabila, Hj. Muthoharoh S.Pd,I  saat ditemui di tempat kerjanya  mengatakan, dengan menjaga kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah maka siswa RA Nabila akan terhindar dari virus COVID 19.

"Alhamdulillah, siswa RA Nabila hingga saat ini dalam keadaan sehat seluruhnya dan terhindar dari virus, ini karena kami bersama wali murid bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dan mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah."

Bersih-bersih merupakan hal yang sederhana, namun menurutnya, jika diabaikan akan menjadi sumber bibit penyakit. Disamping itu, menjaga kebersihan adalah anjuran agama yang harus dikerjakan. Karena hal itu merupakan sebagian dari  iman.

"Bersih-bersih memang kegiatan yang sangat mudah untuk dilakukan namun untuk mengumpulkan niat untuk bersih-bersih sangatlah susah, tapi jika hal itu disepelekan maka inilah awal mula sumber bibit penyakit." Ujar Yullika, salah satu anggota KKN RDR 77 kelompok 81.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun