Mohon tunggu...
Posko 16 KKN Reguler UINWS
Posko 16 KKN Reguler UINWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Kominfo Posko 16

Berita Update Kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 16 KKN UIN Walisongo Semarang Meriahkan Hari Santri Nasional Dengan Mengadakan Lomba Festival Anak Islami

18 Oktober 2022   19:44 Diperbarui: 18 Oktober 2022   19:51 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat semakin dekatnya Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2022, Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang di Kelurahan Penggaron Lor mengadakan lomba Festival Anak Islami pada Minggu pagi (16/10/2022). Festival ini mengusung tema sesuai tema Hari Santri Nasional tahun 2022, yaitu "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".

dokpri
dokpri

Panitia mencatat total 68 anak mendaftarkan diri sebagai peserta. Mereka berasal dari 3 Madin dan TPQ yang bertempat di Kelurahan Penggaron Lor, yaitu Madin-TPQ Tarbiyatul Islam, Madin-TPQ Roudhotul Ulum, dan Madin-TPQ Manba'ul Ulum. 

Para peserta memperebutkan 21 piala untuk 7 kategori lomba pada ajang tersebut. Sebanyak 21 piala dibagi menjadi juara 1,2, dan 3 untuk setiap kategori lomba. Kategori tersebut adalah Kaligrafi 1, kaligrafi 2, Hafidz (menghafal) Surat 1, Hafidz Surat 2, Hafidz Surat 3, mewarnai poster, dan adzan. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh seluruh delegasi peserta, pendamping dan para tamu undangan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba di ruangan masing-masing. Festival diakhiri dengan pengumuman juara, penyerahan piala, sertifikat dan hadiah. 

Pembukaan kegiatan serta kategori lomba adzan dilaksanakan di serambi masjid Nurul Huda RW3 Kelurahan Penggaron Lor. Sedangkan kategori lomba yang lainnya dilaksanakan di ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah (Madin) Tarbiyatul Islam yang bertempat di depan masjid Nurul Huda. 

Alysia Nurul Faizah selaku ketua pelaksana Festival Anak Islami mengatakan, "Tujuan dilaksanakan festival anak islami yakni untuk meramaikan hari santri nasional tahun 2022, sangat luar biasa antusiasme dari santri TPQ/Madrasah yang menjadi peserta lomba". Ia berharap semoga kedepannya makin banyak kegiatan yang melibatkan santri untuk meningkatkan kapabilitas santri-santri di Indonesia, terutama untuk menyongsong tantangan global pasca pandemi Covid-19.

Amron selaku ketua RW3 dan tokoh masyarakat Kelurahan Penggaron Lor sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan untuk menyambut hari santri nasional mendatang. Ia menilai ajang ini bisa menjadi awal untuk para santri mengasah mental sebagai generasi penerus bangsa. 

Terkendala Masa Ujian Semester 

Ana Nurul Fitria selaku penanggung jawab bagian humas acara mengaku pelaksanaan kegiatan lomba ini sedikit mengalami hambatan. Diantaranya karena pelaksanaannya yang bertepatan dengan bulan Rabi'ul Awwal. Dalam kurikulum Madin, biasanya pada bulan tersebut diadakan ujian semester selama sepekan, kemudian dilanjutkan liburan sekitar sepekan. Beberapa kontingen Madin sedikit kesulitan mencari peserta karena terkendala masa ujian dan liburan. 

Kendala lain yang dihadapi adalah sulitnya mencari peserta TPQ rumahan. Awalnya panitia menawarkan beberapa TPQ rumahan untuk mengirimkan delegasi, namun hanya TPQ yang bergabung dengan lembaga Madin yang bisa menyanggupi untuk mengirimkan peserta. "Kendala diawal susah mencari peserta diluar lembaga Madin", ungkap Ana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun