Mohon tunggu...
KKN RANGDUMULYA2025
KKN RANGDUMULYA2025 Mohon Tunggu... Universitas Singaperbangsa Karawang

KKN Rangdumulya 2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Semangat Belajar Siswa SD Desa Rangdumulya, Mahasiswa KKN Unsika Adakan Pembelajaran di Luar KBM

1 Februari 2025   21:09 Diperbarui: 1 Februari 2025   21:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pembelajaran di luar KBM sanggar cerdas desa (sumber: KKN Unsika Desa Rangdumulya 2025)

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, telah melaksanakan kegiatan yang bernama Sanggar Cerdas. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Desa Rangdumulya yang dilakukan sebanyak empat kali selama satu bulan para mahasiswa melakukan kegiatan KKN di desa, kegiatan itu berlangsung mulai dari 9 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025.


Terdapat dua rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa pada Sanggar Cerdas, rangkaian pertama adalah pembelajaran di luar KBM dan rangkaian kedua adalah Pojok Literasi. Kedua rangkaian tersebut dilakukan kepada anak-anak murid Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Rangdumulya.

Proses kegiatan pembelajaran diluar KBM di Desa Rangdumulya (sumber: KKN Unsika Desa Rangdumulya 2025)
Proses kegiatan pembelajaran diluar KBM di Desa Rangdumulya (sumber: KKN Unsika Desa Rangdumulya 2025)

Salah satu Penanggung Jawab (PJ) kegiatan Sanggar Cerdas, Shelly, mengungkapkan tujuannya mengadakan kegiatan pembelajaran di luar KBM ialah untuk membantu para anak murid SD yang ada di Desa Rangdumulya untuk memahami materi pembelajaran yang dipelajari di sekolah, terutama dalam mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.


"Untuk membantu mengembangkan pemahaman peserta didik di SD Rangdumulya 1, 2, dan 3 mengenai mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris," ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (30/1/2025).

PJ acara lainnya, Haliza, juga turut menyampaikan tujuannya mengadakan kegiatan Pojok Literasi. Ia mengatakan jika ia bertujuan untuk memaksimalkan potensi literasi yang ada pada anak-anak yang ada di Desa Rangdumulya.

"Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak-anak yang di Desa Rangdumulya mengenai literasi," ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (30/1/2025).

Pembelajaran menggunakan metode diskusi (sumber: KKN Unsika Desa Rangdumulya 2025)
Pembelajaran menggunakan metode diskusi (sumber: KKN Unsika Desa Rangdumulya 2025)

Kegiatan yang berlangsung tiap hari Kamis dan Sabtu itu mendapat respon positif dari para anak-anak yang ada di Desa Rangdumulya, hal itu dibuktikan dari partisipasi mereka yang tiap minggu semakin bertambah dan semangat anak-anak yang juga semakin terlihat pada saat kegiatan tersebut berlangsung. Hal itu disampaikan oleh Fadya Shofa, salah satu PJ kegiatan Sanggar Cerdas.

"Iya, keliatan banget anak-anaknya semakin minggu tuh semakin rame yang dateng, kaget juga ternyata anak-anak di sini bisa se-excited itu buat ikut kegiatan Sanggar Cerdas," tuturnya saat diwawancarai secara langsung, Kamis (30/1/2025).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun