Desa Pusakajaya Utara merupakan desa yang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya hutan mangrove. Hutan mangrove ini terletak di Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Abrasi menjadi ancaman serius bagi masyarakat yang melintasi dan tinggal di daerah Dusun Sukamulya.Â
Pohon mangrove atau bakau berasal dari genus Rhizopora, suku Rhizophoraceae. Tanaman ini memiliki ciri-ciri berupa akar yang besar serta mencuat ke permukaan dan pucuk yang meruncing. Tumbuhan ini berada di daerah dengan jenis tanah berlumpur, berpasir, atau daerah yang tergenang oleh air laut.Â
Tanaman ini cocok ditanam di area bibir pantai sekitar Dusun Sukamulya untuk mengurangi masalah abrasi yang terjadi. Abrasi di area pesisir pantai Dusun Sukamulya semakin memburuk jika air laut pasang. Selain itu, sampah kiriman juga merusak pemandangan dan lingkungan. Sehingga ekosistem di area pesisir menjadi terganggu.
Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNSIKA Desa Pusakajaya Utara yang berasal dari lintas bidang studi melakukan kegiatan penanaman pohon bakau dengan tujuan mencegah abrasi yang dikhawatirkan semakin meluas. Kegiatan ini dilakukan di Hutan Mangrove Cilebar, Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang pada Selasa, 9 Juli 2024 pukul 09.00 WIB.
Selain melakukan penanaman, kelompok KKN UNSIKA Desa Pusakajaya Utara juga melakukan pemasangan spanduk "Jaga Kebersihan Mangrove!" sebagai upaya menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian hutan bakau. Melestarikan hutan bakau merupakan tugas bersama dalam upaya reboisasi dan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan bakau menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian ekosistem di area sekitar pesisir pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H