Mohon tunggu...
KKN Purwoasri Jember
KKN Purwoasri Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kolaborasi, sepakbola, berminat ke topik seni dan budaya, Lingkungan hidup dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencegahan Virus PMK pada Sapi, Mahasiswa KKN Kolaborasi Ikut serta dalam Vaksinasi PMK pada Ternak

19 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 19 Agustus 2022   22:02 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Kolaborasi Desa Purwoasri

Mengutip dari laman pertanian.kulonprogokab.go.id PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) merupakan penyakit hewan menular akut yang dapat menyerang ternak seperti kerbau, sapi, domba, kambing, kuda serta babi. Penyebab  PMK sendiri yaitu virus genus Aphtovirus dari famili Picornaviridae. Gejala PMK seperti adanya luka pada rongga mulut, demam, nafas cepat, keluar lender berlebihan da terdapat luka pada kaki-kuku.

Mengutip dari laman https://siagapmk.crisis-center.id/ Jawa timur sendiri terdapat 178.681 hewan ternak yang sakit dan 2.134 hewan yang mati karena PMK. Untuk pencegahan penyebaran yang lebih luas pemerintah mengambil tindakan dengan dilakukannya pemberian vaksin pada hewan ternak. Pemberian vaksin dilakukan di berbagai daerah termasuk Kabupaten Jember.

Pada kamis  (11/8) Desa Purwoasri juga berkesemapatan menerima vaksin PMK untuk ternak yang belum terinfeksi. Sebabnyak 500 dosis diberikan untuk 500 sapi yang berada di Desa Purwoasri. Vaksin tersebut diberikan terlebih dahulu di Dusun Krajan karena jumlah vaksin tersebut terbatas untuk dilakukan di vaksinasi di dua dusun Desa Purwoasri.

KKN Kolaborasi Desa Purwoasri
KKN Kolaborasi Desa Purwoasri

Mahasiswa KKN Kolaborasi kelompok 11 yang berada di Desa Purwoasri ikut dalam pelaksanaan vaksinasi PMK dengan mendampingi dokter hewan yang bertugas. Mahasiswa membantu mencatat penerima vaksinasi serta ternak yang telah mendapatkan vaksinasi. Pemberian vaksinasi ini berjalan dengan lancar, tetapi terdapat beberapa warga yang tidak mau ternaknya dilakukan vaksinasi apabila pemilik ternak tidak mau maka tidak dilakukan tindakan vaksinasi.

Tindakan vaksinasi ini sesuai dengan persetujuan dengan pemilik ternak. Vaksinasi ini juga dilakukan pada hewan yang sehat dan tidak mengalami gejala dari PMK.  Pemberian vaksinasi ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan penularan yang lebih lanjut dari wabah PMK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun