Tetap Produktif, Mahasiswa KKN Kolaboratif Lakukan Kunjungan ke Home Industry Kelor di Desa Purwoasri

Kuliah kerja nyata (KKN) sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa. KKN sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang telah di dapatkan di kampus secara langsung di masyarakat. Kegiatan KKN secara umum dapat berbentuk pembelajaran, pemberdayaan masyarakat yang juga berhubungan dengan potensi yang dimiliki oleh suatu desa atau daerah.

Salah satu contoh tema yang dapat dikerjakan dalam KKN adalah kewirausahaan. Tema ini dapat berisi pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kualitas di ranah kewirausahaan. Home Industry Kelor merupakan salah satu industri rumahan yang ada di Desa Purwoasri. Industri ini mengangkat kelor sebagai bahan utama yang diaplikasikan dalam beberapa bentuk olahan seperti tepung kelor, stik kelor, teh kelor, keripik pisang kelor, kerupuk pangsit kelor, dan kerupuk beras kelor. Kelor dipilih sebagai bahan utama karena dinilai memiliki banyak khasiat bagi kesehatan dan memiliki jumlah yang melimpah di daerah Desa Purwoasri dan masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal.

Mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 11 berkesempatan untuk berkunjung ke industri kelor tersebut pada selasa 2 Agustus 2022. Pada kesempatan ini, mahasiswa berkesempatan secara langsung untuk melihat proses pembuatan produk kelor dari mulai pemetikan dan pelorotan daun kelor, pencucian, pengeringan, penggilingan daun kelor dan pengemasan produk. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Industri ini telah berdiri selama 2 tahun dan telah mengantongi Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dari Dinas Kesehatan. Produk dihasilkan juga telah dikirim ke beberapa tempat namun terkait pemasaran hanya terbatas melalui media Whatsapp saja. Selain kendala di pemasaran yang kurang meluas, kendala lain yang ada antara lain keberadaan hama penyakit pada tanaman kelor sehingga dapat mempengaruhi panen kelor yang dihasilkan. Penggunaan pestisida dihindari untuk menjaga produk kelor tetap organik.

Kegiatan KKN diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi mahasiswa maupun insustri di masyarakat Desa Purwoasri. Bagi mahasiswa hal ini akan menjadi ajang pembelajaran dan pengalaman untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan. Sedangkan bagi industri masyarakat keberadaan mahasiswa diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran produk sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dan membantu perekonomian masyarakat di Desa Purwoasri. 

Kunjungan ke Home Industry Kelor (Dokpri)