Sambutan hangat perangkat desa Bulukandang pada Pembukaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terhadap 21 mahasiswa kelompok 8 KKN-P Umsida, memancarkan suasana positif yang turut membangun semangat pada setiap insan yang turut serta dalam acara tersebut.
Secara tidak langsung, tahap demi tahap telah dilewati oleh kelompok yang diketuai oleh Achmad Ilham Ramadhan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) ini. Joko Susilo S.Hum.,M.Hum., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 8 turut mendampingi acara yang dihadiri oleh sekretaris desa beserta jajarannya. Dalam sambutannya, senin (18/01/2023) menuturkan bahwa memasrahkan mahasiswa kelompok 8 KKN-P Umsida 2023 agar memiliki pengalaman dan membantu selama 1 bulan pada desa tersebut.
"Saya selaku wakil dari kepala desa mengucapkan terimakasih atas  kepercayaannya ke Desa Bulukandang" ujar sekretaris desa, rabu (18/01/2023) Bulukandang di awal sambutannya.
Berbagai pesan disampaikan kepada mahasiswa kelompok 8 KKN-P Umsida 2023 untuk bekal yang harus senantiasa dijaga selama satu bulan kedepan.
"Tetap koordinasi dengan baik. Tidak usah sungkan sungkan, kerjasama dengan baik" pesannya, rabu (18/01/2023).
Tak hanya dari sekretaris desa, ketua Badan Pengurus Desa (BPD) Bulukandang juga turut memberi pesan. "Berilah kesan dan pesan kepada masyarakat supaya bisa menjaga nama baik alamamater" tuturnya, rabu (18/01/2023).
 "Berikan yang terbaik, jangan sampai seorang tamu membuat pelanggaran. Saya yakin sampean bisa." Tambah ketua babinsa, rabu (18/01/2023) sebagai pesan sekaligus semangat bagi mahasiswa kelompok 8 KKN-P Umsida 2023.
Banyak sekali pesan dan harapan dari perangkat desa Bulukandang terhadap kelompok 8 KKN-P Umsida 2023. Kini, mereka menjadi bagian dari Bulukandang selama sebulan kedepan.
Kelompok 8 KKN-P Umsida berharap, pengabdiannya selama di Bulukandang dapat terus mengembangkan potensi yang ada di desa sebagai upaya pelestarian yang memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat desa tersebut. (Ahmad Alfan & Nirvanda Putri Bahriani)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H