Membuat Sabun Cuci Tangan untuk Dibagikan ke Warga Gamplong Juli Meunasah Jok

Mahasiswa KKN kelompok 023 Unimal, DPL Defi Irwansyah S.T.,MT melakukan kegiatan wirausaha melalui pembuatan sabun cair cuci tangan di Desa Juli Menasah Jok Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Rabu,24 November 2021. Kegiatan ini dilakukan bersama kelompok KKN 023 di Desa Juli Menasah Jok, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Dengan modal yang kecil mahasiswa KKN 023 Unimal melakukan pembuatan sabun cair cuci piring guna untuk menambah penghasilan warga desa Juli Menasah Jok dibidang bisnis atau wirausaha, khususnya pada kalangan ibu-ibu. 

Anggota KKN kelompok 023 mengungkapkan "bahwa desa Juli Menasah Jok memiliki sumber daya manusia yang cukup baik. Namun, kualitas inovasi dan bentuk kepedulian warga desa atas peluang bisnis tergolong rendah. Kemudian terbatasnya media atau sarana belajar untuk mengeksplorasikan keahlian mereka". 

Dengan adanya Pelatihan pembuatan sabun cair cuci tangan  diharapkan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan tersebut. Dan efeknya tidak sekedar memberi manfaat, tetapi dapat dijadikan peluang bisnis untuk menambah penghasilan mereka. Rauzatuljannah , mengaku "bahwasanya kegiatan pembuatan sabun cair cuci tangan berlangsung selama 3 jam. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswaKKN Kelompok 023  desa Juli Menasah Jok.

Sebelum melakukan pembuatan sabun cair cuci piring, Roza beserta 8 anggota kelompok 023 mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. " Untuk belanja bahan-bahan dibeli langsung dari toko kimia, sementara peralatan, seperti ember, pengaduk, gayung, dan botol aqua, didapatkan dari warga desa itu sendiri.

23 November 2021, kegiatan pembuatan sabun cuci tangan diadakan di desa Juli Menasah Jok, pelatihan tersebut diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan yang digunakan selanjutnya penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan. Pengenalan ini diutarakan oleh Ketua tim KKN kelompok 023, yaitu Agus Juanda , Mahasiswa Teknik Elektro Unimal. Adapun bahan yang diperkenalkan untuk membuat sabun cair cuci tangan ialah, Texaphon (untuk membersihkan lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), Pewangi (sebagai pengharum sabun), Pewarna (untuk memberi warna pada sabun) dan air ( sebagai pelarut). 

Setelah mendapatkan penjelasan, Kami dipersilahkan mempraktikan langsung, dan didampingin oleh 8 anggota KKN, selama pembuatan sabun  diawasi oleh anggota kelompok agar dipastikan pembuatannya sesuai proses yang telah dijelaskan sehingga, dapat meminimalisir kesalahan selama proses pembuatan. Setelah pembuatan sabun selesai dipraktikkan, cairan sabun cuci piring tersebut dikemas kedalam plastik, dan cairan sabun cuci tangan tersebut didiamkan selama 2 hari, hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci tangan pada umumnya.