Anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko 91 dari UIN Walisongo melaksanakan program tadarus Al Qur'an di posko mereka. Kegiatan ini dimulai pada 14 Juli dan dijadwalkan selesai pada 4 Agustus, dengan tujuan menguatkan aspek spiritual di tengah-tengah kegiatan sosial mereka.
Olan, selaku divisi Pendidikan dan Keagamaan (Pendigam), mengatur jadwal tadarus dengan membagi setiap anggota membaca dua juz. Dengan jumlah anggota sebanyak 15 orang, pembagian ini diharapkan dapat menyelesaikan seluruh Alquran dalam periode yang telah ditentukan.
Kegiatan tadarus ini dimulai dengan pembacaan tawassul oleh Ali Topan, yang membuka kegiatan dengan doa agar semua anggota diberikan kelancaran dan keberkahan dalam membaca Al Qur'an. Meskipun tadarus ini diorganisir di posko, anggota diberi kebebasan untuk membaca juz mereka kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan waktu luang mereka.
"Kegiatan ini bukan hanya untuk menambah pahala, tetapi juga untuk memperkuat ikatan spiritual dan kebersamaan antar anggota KKN," ucap Ali Topan. Tadarus Alquran ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan penguat iman bagi setiap anggota selama menjalankan program KKN.
Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, anggota KKN posko 91 optimis dapat menyelesaikan seluruh Alquran dalam waktu yang telah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi posko-posko KKN lainnya dalam mengintegrasikan kegiatan keagamaan dengan aktivitas sosial mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H