Mohon tunggu...
KKN Posko 91
KKN Posko 91 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Berita KKN UIN Walisongo Semarang Posko 91

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UIN Walisongo Posko 91 Mengikuti Kegiatan Musyawarah Dukuh di Dukuh Siwunut Desa Wonotunggal

28 Juli 2024   18:09 Diperbarui: 28 Juli 2024   18:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonotunggal, 23 Juli 2024 -- Dusun Siwunut kembali menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) tahunan yang dihadiri oleh warga dan perangkat desa, serta turut melibatkan mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Semarang. Acara ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam rangka perencanaan pembangunan desa yang lebih baik.

Pak Nur Kholimin, carik Desa Wonitunggal, membuka musyawarah dengan penekanan pada pentingnya partisipasi warga dalam pembangunan desa. "Musdus ini adalah wadah bagi kita semua untuk berdiskusi dan menyampaikan kebutuhan serta usulan agar Dusun Siwunut bisa lebih maju," ujarnya.

Salah satu highlight dalam Musdus kali ini adalah sosialisasi mengenai bisnis online yang disampaikan oleh Irma, mahasiswi KKN dari UIN Walisongo Semarang. Irma memaparkan berbagai aspek terkait bisnis online, mulai dari pengertian, jenis-jenis bisnis, cara memulai, tantangan yang mungkin dihadapi, hingga model-model bisnis yang bisa diterapkan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada warga tentang peluang usaha di era digital.

Selain itu, Musdus juga membahas beberapa proyek penting yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan 2025. Untuk tahun 2024, Dusun Siwunut telah mendapatkan persetujuan untuk beberapa proyek, termasuk pipanisasi sepanjang 3 km. Namun, anggaran yang tersedia sebesar Rp 100 juta masih dianggap kurang memadai untuk menyelesaikan proyek ini secara optimal. Pak Nur Kholimin juga menekankan bahwa setiap warga yang belum memiliki sepiteng diwajibkan untuk memilikinya paling lambat tahun 2024.

Pada tahun 2025, sejumlah rencana pembangunan telah diusulkan, di antaranya:
1. Pembangunan jalan aspal
2. Pembangunan jalan tembus Siwunut-Sumber
3. Ketahanan pangan melalui saluran air
4. Penguatan tugas BPD
5. Pelayanan masyarakat oleh lebe perempuan per dukuh (Siwunut, Tegalsari, Wonitunggal)
6. Perbaikan jalan rusak di Dukuh Wonosari (Gang RT 11) dan sekitar Masjid RT 10
7. Pembangunan tebing jalan
8. Pemindahan mata air
9. Pelatihan rebana untuk ibu-ibu
10. Palut RT 8
11. Program SPP (Simpan Pinjam Perempuan)

Dalam pembahasan perbaikan jalan, diputuskan bahwa tidak semua jalan rusak akan diperbaiki sekaligus, tetapi akan diprioritaskan pada jalan-jalan yang paling membutuhkan.

Musyawarah ini mencerminkan komitmen warga Dusun Siwunut untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, guna mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan. Diharapkan, melalui kerjasama ini, Dusun Siwunut dapat berkembang lebih maju dengan akses perekonomian yang semakin mudah dan berdaya saing tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun