Mohon tunggu...
Ayun Nisa Ardianti
Ayun Nisa Ardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

KKN MIT ke-18 UIN Walisongo Semarang Posko 51

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Rowobranten Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 51

7 Juli 2024   11:54 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Rowobranten memiliki program dalam mengentaskan dan mencegah kasus stunting  dengan memberikan tambahan gizi berupa makanan lokal yang dibuat sendiri oleh para kader Posyandu dengan nama program tersebut yaitu Pemberian Makanan Tambahan atau disingkat PMT.
Informasi terkait penyuluhan stunting di desa Rowobranten disampaikan Bidan Desa Rowobranten, Ibu Masruroh.

Beliau menyebutkan bahwa PMT tersebut bukan hanya dibagikan kepada anak-anak yang terindikasi stunting, tetapi juga kepada ibu hamil kek (kekurangan energi kronis).

"Pemberian makanan tambahan di Desa Rowobranten ini dibagikan khusus kepada balita yang terindikasi stunting, kurang gizi, dan juga ibu hamil kek" Ibu Masruroh.

Program PMT tersebut telah terlaksana dari tanggal 1 Juli 2024 dan akan terus berjalan sampai sukses mengatasi kasus stunting di Desa Rowobranten, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal.

Dengan ini Mahasiswa KKN MIT ke-18 UIN Walisongo Semarang Posko 51 bersama membantu para kader-kader Posyandu dalam membagikan makanan tambahan di rumah-rumah warga yang telah terdata oleh pemerintah setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun