mahsiswa kkn posko 45 mengunjungi umkm kripik ibu muslimah yang berada di desa kedungasri, ringinarum, kendal. dalam kunjungan ini bertujuan untuk lebih memahami usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM) di daerah tersebut, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta mencari peluang kolaborasi yang dapat membantu pengembangan usaha. Ibu Muslimah, sebagai pelaku UMKM, menyambut baik kedatangan mahasiswa dan berbagi cerita tentang perjalanan usahanya, proses produksi, serta berbagai tantangan yang menghadangnya. Mahasiswa KKN Posko 45 antusias mendengarkan dan mempelajari proses produksi kripik singkong, kripik sukun, dan sale pisang. dalam kemasan menggunakan staples kadang dipress, dipita, dan di klip, semisal diantar ke kota harus dikemas dengan benar-benar rapi menggunakan klip, yang membedakan itu dari plastiknya karena sedikit mahal harga plastik kalau plastik bagus harga lumayan.
dalam wawancara, Pucca " berapa lama ibu sama bapak memproduksi usaha kripik singkong, kripik sukun dan  pisang". ibu Muslimah menjawab "kurang lebihnya sudah 5 tahunan kami memproduksi kripik singkong,  awal sejarahnya dulu itu saya cuma berfokus pada pembuatan kripik pisang  akan tetapi sekarang sudah meningkat ke kripik singkong dan kripik sukun, dan saya mencoba mengembangkan diluar seperti kayak di warung -warung dengan kemasan kecil-kecilan seharga 1000 terus ada peningkatan yang awalnya kemasan kecil ke kemasan besar".Â
Purnama Cahaya, Koordinator Divisi Kewirausahaan KKN posko 45, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ibu Muslimah atas Sambutan hangatnya. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai dunia UMKM. Selain itu, mereka juga membahas berbagai strategi pemasaran, termasuk penggunaan media sosial dan desain kemasan yang menarik, untuk membantu memperluas pasar Kripik singkong, sukun, dan sale pisang. Ibu Muslimah menerima ide-ide tersebut dengan baik dan berharap dukungan dari mahasiswa dapat membantu usahanya semakin berkembang.
Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. Diharapkan, hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan pelaku UMKM dapat terus terjalin, serta tercipta sinergi yang positif dalam memajukan perekonomian lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan.
