Kendal, Muslimat NU, Fatayat NU , Ansor dan Banser sukses mengadakan acara santunan untuk 29 anak yatim piatu sekaligus merayakan tahun baru Islam di Masjid nurul Hikmah Jatigowok. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab kepada masyarakat. Mahasiswa KKN MIT Posko 45 juga berperan aktif dalam acara yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli.
Acara ini dimulai dengan membaca doa bersama dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, menyanyikan lagu mars ansor, membaca ayat suci Alqur'an oleh tokoh agama setempat.
Bapak Heru, dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan acara ini yang melibatkan kolaborasi dengan Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo. Ia menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan positif ini dapat terus bersinergi dengan Muslimat NU dan Fatayat NU, serta Mahasiswa KKN UIN Walisongo sebagai agen perubahan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, Kepala Desa Kedungasri, Bapak Heru Susanto, pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU, Ansor, Banser serta seluruh tamu undangan. Rangkaian acara meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Tahlil, menyanyikan lagu Yalal Wathon, mars Muslimat NU dan mars Fatayat NU, sambutan-sambutan, serta Mau'idhoh Hasanah.
Dalam sambutan bapak kepala desa Kedungasri '' saya berterimakasih kepada seluruh warga kedungasri yang telah bersedia datang diacara pengajian umum dalam rangka santunan anak yatim, ansor, banser, ipnu ippnu, tidak lupa kepada sahabat-sahabat banser desa kdungasri yang telah bersedia berpartisipasi dalam kegiatan sosial di desa jatigowok, dan teman-teman kkn uin walisongo, semoga acara ini di beri kelancaran, kesuksesan dan tidak ada kendala apapun''
Acara santunan ini diakhiri dengan doa penutup, sesi foto bersama, dan penyerahan donasi kepada anak yatim piatu oleh tokoh masyarakat serta pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU, dengan suasana yang khidmat.
Dalam wawancaranya, Bapak Tain, menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo atas peran aktif mereka dalam kegiatan ini dan mengharapkan kelanjutan kerja sama di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, Muslimat NU dan Fatayat NU, dengan bantuan Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo, berhasil menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat dapat menginspirasi komunitas atau organisasi lain untuk terus bersinergi dalam kegiatan sosial lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H