Mohon tunggu...
KKNMIT18 POSKO42
KKNMIT18 POSKO42 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT-18 Posko 42 merupakan anggota KKN yang berasal dari UIN Walisongo Semarang. Posko kami berada di desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Jumlah anggota dari kelompok KKN 15 mahasiswa yang terdiri dari 3 fakultas di UIN Walisongo Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antusias Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 42 Dalam Pengajian Rutin IRMABA Desa Pucangrejo

14 Juli 2024   23:30 Diperbarui: 14 Juli 2024   23:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Minggu, 14 Juli 2024-Di zaman sekarang ini masyarakat sering kali memandang remeh para Remaja muslim. Kepedulian yang kurang dan hanya bersenang-senang saja adalah anggapan yang kerap kali dilontarkan oleh para masyarakat. Berbeda dengan Ikatan Remaja Masjid Baitul Mu’minin (IRMABA) yang membantah anggapan tersebut dengan realita dan kiprah yang mereka tunjukkan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Salah satunya adalah kegiatan pengajian rutin Ahad sore yang enggan mereka tinggal dan lupakan.


Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Baitul Mu’minin Pucangrejo setiap hari Ahad pukul 15.30 WIB dengan materi kajian yang berbeda-beda disetiap pertemuannya. Bukan hanya itu saja, mereka juga bekerjasama dengan para masyayikh setempat untuk memberikan materi kajian yang sekiranya memang sudah lebih ahli, matang, dan jelas sanad keilmuannya. Kegiatan ini diikuti oleh para Remaja Masjid Baitul Mu’minin itu sendiri maupun dari kalangan anak-anak di Desa Pucangrejo, dan tidak lupa Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 42 yang juga sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.


Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain adalah untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan Remaja. Ustadz Khadzik dalam kajian Kitab Safinatunnajah sore ini menyampaikan “Pondasi dalam Islam itu seperti rumah, jadi ada rukun islam, rukun iman, dan masih banyak kajian yang sekiranya bisa dianggap sebagai faktor utama menegakkan Agama Islam itu sendiri. Karena menurut Hadits riwayat Imam Bajuri disampaikan bahwa makhluk itu mutlaq, makhluq itu harus mengikuti akan syariat-syariat Islam berupa syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji”.


Antusias Ikatan Remaja Masjid Baitul Mu’minin (IRMABA) yang terus menerus dalam memajukan generasi muda Muslim terutama di Desa Pucangrejo patut diapresiasi. Organisasi seperti ini diperlukan untuk menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan pemahaman agama yang kuat. Semoga Ikatan Remaja Masjid Baitul Mu’minin (IRMABA) dapat terus menginspirasi remaja-remaja lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan bermanfaat serupa demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun