Mohon tunggu...
KKNMIT18 POSKO42
KKNMIT18 POSKO42 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT-18 Posko 42 merupakan anggota KKN yang berasal dari UIN Walisongo Semarang. Posko kami berada di desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Jumlah anggota dari kelompok KKN 15 mahasiswa yang terdiri dari 3 fakultas di UIN Walisongo Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyerahan KKN Posko 42 UIN Walisongo oleh DPL di Desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kendal

7 Juli 2024   13:50 Diperbarui: 9 Juli 2024   06:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN dengan beberapa program yang telah dibuat oleh LP2M, di antaranya: KKN Internasional, KKN Nusantara, KKN Mandiri, KKN Mandiri Misi Khusus (MMK), KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT), dan KKN Reguler. Dari semua program yang dilaksanakan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram memiliki peserta terbanyak.

Desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal, merupakan salah satu daerah yang dijadikan Posko KKN MIT ke 42, dimana sebanyak 15 mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang diterjunkan untuk mengabdi kepada masyarakat selama 45 hari. Pengabdian ini dimulai sejak Kamis 4 Juli sampai 17 Agustus 2024.

Mahasiswa diserahkan langsung oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ibu Fitri, M.Sos di balai desa Pucangrejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal.  Sebelum melakukan penyerahan, mahasiswa telah berkoordinasi dan berbicara dengan lurah atau kepala desa untuk menetapkan waktu penyerahan ke desa. Bapak Nur Said selaku kepala desa beserta jajarannya menyambut dengan baik akan kedatangan para mahasiswa KKN.

Penyerahan dimulai dengan sambutan sambutan dari DPL dan kepala desa. Pak Said menyampaikan kepada mahasiswa terkait saling menjaga etika, sikap, kerukunan dan keakraban antar anggota dan jangan terlalu sungkan untuk menyampaikan keluh kesah yang dialami didalam posko. Beliau juga mengatakan Desa Pucangrejo terdapat 3 dusun dan terbagi menjadi 12 RT. Mata pencaharian warga desa Pucangrejo mayoritas bekerja sebagai petani, buruh pabrik, dan juga TKI.

Setelah acara penyerahan selesai dilanjut dengan sesi perkenalan dan foto bersama. Diluar acara penyerahan, ada beberapa pembahasan seperti usaha-usaha yang berjalan didesa Pucangrejo. Salah satu usaha yang berjalan dan paling menonjol di sini adalah bawang goreng yang dijalankan oleh ibu kepala desa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun